Perjalanan Terakhir Dewaruci

Hukum | Senin, 16 Januari 2012 - 10:30 WIB

Perjalanan Terakhir Dewaruci
KRI Dewaruci saat akan berlayar mengelilingi empat benua sekaligus pelayarannya yang terakhir, Ahad (15/1/2012). (Foto: JPNN)

SURABAYA (RP)- Diusianya yang ke-60, KRI Dewaruci kembali melakukan perjalanan melintasi samudera luas sebagai duta wisata.

Kapal latih milik TNI Angkatan Laut ini akan melakukan pelayaran melintasi 13 negara dalam waktu sekitar 270 hari atau sekitar 10 bulan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapal ini akan melintasi 24 kota di dunia yang tersebar di empat benua, yakni, Amerika, Eropa, dan Asia, dengan jarak tempuh berkisar 27.006 mil laut atau sekitar 50.015 kilometer.

Kapal ini dijadwalkan tiba kembali ke Surabaya pada Oktober 2012 yang akan datang.

Secara simbolis pemberangkatan kapal bertiang panjang ini sebagai duta wisata nusantara, dilaksanakan penandatanganan tangan memorandum of understanding (MoU), Ahad (15/1).

MoU dibuat TNI AL bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mengetengahkan promo ‘’Wonderful Indonesia’’. Sehingga pencitraan bidang pariwisata di Indonesia semakin bagus.

Penandatanganan itu dilakukan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Soeparno. Tepatnya sebelum pelayaran kapal latih TNI AL itu diberangkatkan.

Di kesempatan itu, Sapta Nirwandar mengatakan nama KRI Dewaruci sangat dikenal. Baik di lingkup nasional maupun internasional.

Kegagahan kapal buatan Jerman itu tidak asing lagi bagi masyarakat. Didukung keuletan dan keramahan kadet serta anak buah kapal.

‘’Itu ciri yang dimiliki KRI Dewaruci sejak dulu,’’ ungkapnya.

Wajar jika persinggahan KRI Dewaruci selalu mendapat sambutan meriah. Kenyataan itu yang dijadikan sasaran untuk mempromosikan citra ‘’Wonderful Indonesia’’.

Apalagi pelayaran kali ini paling lama sepanjang sejarah. Banyak negara yang akan disinggahi. Di setiap negara itu, banyak orang yang suka dan menyambut kapal tersebut.

“Pasti efektif dan tepat sasaran untuk mengenalkan pariwisata di,” papar Sapta.  

Dia juga menambahkan, promo itu sekaligus untuk merealisasikan target penyerapan wisata di Indonesia. Tahun ini, ditargetkan jumlah wisatawan yang datang di Indonesia mencapai delapan juta orang.

Untuk mencapainya, kata Sapta, perlu kerja sama dan sinergi dengan pihak lain. “Salah satunya TNI AL melalui pelayaran KRI Dewaruci,”jelasnya.

Pernyataan itu diperkuat Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Soeparno. Dia menjelaskan, pelayaran kali ini berbeda dengan biasanya. Sebab, di Amerika Serikat direncanakan KRI Dewaruci mengikuti Operation Sail 2012 dalam rangka 200 tahun Perang Besar. “?Momen itu akan menjadi ajang efektif promo wisata,” ungkapnya.

Pelayaran KRI Dewaruci kemarin merupakan terpanjang. Jarak jelajahnya diperkirakan 27 ribu mil. Hampir setara dengan mengelilingi duni. Pelayaran yang membutuhkan waktu 277 hari ini dipimpin Letnan Kolonel (p) Harris Bima.

KRI Dewaruci direncanakan kembali mendarat di Surabaya, diperkirakan 16 Oktober mendatang. Rute awal, KRI berangkat dari Surabaya-Papua- dan langsung berjalan ke arah Samudra Pasifik lalu ke Amerika. (riq/puj)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook