KENDARI (RP) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) bakal merekrut pegawai baru sebanyak 65.000 orang pada tahun 2013 mendatang. Jumlah tersebut merupakan kuota nasional sehingga akan terdistribusi di seluruh provinsi Indonesia.
Pembukaan lowongan tersebut, kata Azwar Abubakar seiring dengan banyaknya PNS yang pensiun akhir tahun 2012 ini. Sehingga untuk menutupi kekurangan harus ada perekrutan baru. Namun demikian, ia memastikan bahwa sistem perekrutan nantinya berbeda dengan yang berlaku sebelumnya.
"Mekanismenya semakin ketat. Jika dulu pemerintah membuka secara umum tanpa mempertimbangkan kebutuhan, maka tahun depan (2013) penerimaan didasarkan pada analisa kebutuhan. Penempatannya dimana, tingkatannya apa, kualifikasi pendidikannya apa, dan sebagainya. Ini efektif untuk menghindari gemuknya birokrasi," ujar Menpan dan RB, Ir.H.Azwar Abubakar seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Senin (15/10).
Untuk itu, katanya pemerintah daerah harus melakukan analisa kebutuhan sebelum meminta berapa kuota yang diinginkan. Boleh jadi pemda yang birokrasinya masih gemuk tidak akan mendapat jatah.
"Pemda harus tegas untuk melakukan pemerataan. Supaya jika ada bagian yang gemuk dan bagian lain masih kekurangan, maka harus didrop pada yang kurang pegawainya. Dengan tanpa melupakan profesionalime mereka," ungkapnya.
Menyikapi persoalan mafia CPNS, ia berjanji tidak akan segan-segan memecat jika ada orang dalam Menpan dan RB yang mencoba bermain. "Sikap saya tegas, jika kedapatan melakukan praktek KKN maka langsung pecat," akhirnya. (P6/jpnn)