Boyong Tempat Tidur Andalan Hari Ini Jokowi-Ahok Dilantik

Hukum | Senin, 15 Oktober 2012 - 08:35 WIB

JAKARTA (RP) - DKI Jakarta resmi memiliki gubernur baru, Senin (15/10) pagi ini. Rencananya, pukul 10.00 WIB, gubernur terpilih, Joko Widodo - Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok) akan dilantik untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Fauzi Bowo di DPRD DKI Jakarta.

Jokowi mengaku memastikan kalau Selasa (16/10) besok menjadi hari pertama dirinya masuk kantor.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jelang dilantik, tak banyak yang diboyong Jokowi ke Jakarta. Mantan Wali Kota Solo ini lebih mengutamakan tempat tidur kayu andalan --yang telah menemaninya selama 17 tahun-- tetap akan menemaninya di rumah dinas barunya.

Kemarin (14/10), Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama melakukan gladi resik pengambilan sumpah jabatan di DPRD DKI Jakarta.

Prosesi sendiri diperkirakan memakan waktu selama tiga jam, dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 12.55 WIB. Menurut informasi yang beredar, acara tersebut menelan biaya hingga Rp500 juta.

Jokowi yang baru datang dari Solo dan langsung menuju gedung DPRD mengaku tak tahu mengenai anggaran itu. Dia menyebut kalau masalah itu murni urusan Sekwan yang mengurus acara pelantikan.

‘’Nggak ada persiapan apa-apa. Paling cuma keluarga yang akan saya bawa semua,’’ ujarnya.

Jokowi datang di DPRD Jakarta sekitar pukul 09.40 WIB, tidak lama kemudian gantian wakilnya, Ahok yang datang. Di luar, beberapa karangan bunga ikut menghiasi gedung parlemen tersebut.

Gladi resik sendiri berjalan cepat, sekitar satu jam..

 Meski hari ini menjadi pertanda bahwa dirinya resmi menjadi pemimpin ibu kota, Jokowi menegaskan kalau dirinya tak langsung kerja. Dia memilih Selasa sebagai hari untuk memulai aktivitasnya sebagai gubernur.

‘’Kita akan jalan-jalan dulu, agenda pertama datang ke pemukiman padat penduduk,’’ jelasnya.

Namun dia tidak menjelaskan dengan pasti perkampungan padat mana yang akan dia datangi. Setelah itu, Jokowi langsung cabut menuju rumah dinas di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia menuju rumah dinas untuk melihat persiapan karena mengaku belum pernah kesana. Sesampainya dirumah tersebut, dia langsung mengelilingi rumah yang sedang dirapikan itu.

Sebagai tukang kayu, Jokowi lantas mencoba menganalisis bangunan tersebut. Meski masih layak pakai dan tak perlu renovasi, dia menilai kalau kayu yang digunakan di rumah dinas bahannya kurang bagus.

‘’Kualitas kayunya kurang,’’ katanya seraya mengetok beberapa kayu yang digunakan di rumah dinas. Dia memastikan tak akan rewel dengan rumah yang bakal dihuninya nanti.

Ada cerita unik mengenai persiapan Jokowi untuk tinggal di ibu kota. Dia memboyong sebuah tempat tidur hasil buatannya sendiri.

Di empat sisi tempat tidur tersebut terdapat sebuah tiang yang berfungsi sebagai penutup. Menurutnya, tempat tidur tersebut sudah menemaninya selama 17 tahun.

‘’Saya kan tukang kayu, ini buatan sendiri. Cuma tempat tidur ini yang bisa membuat saya tidur nyenyak,’’ katanya. Selain itu, tak banyak perabotan yang dia boyong dari Solo. Dikatakan kalau barang-barang tersebut hanya dibawa dengan satu mobil saja.

Sementara itu, Ahok mengatakan kalau dirinya bukan sekadar ban serep Jokowi. Sebab, sudah ada pembagian tugas yang cukup jelas di antara keduanya. Salah satunya, Ahok akan berfungsi sebagai katalisator untuk menghemat waktu Jokowi.

‘’Membuat resume atau opsi-opsi, tapi keputusan akhir ada pada Jokowi,’’ katanya.(dim/jpnn/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook