LANGGAM (RIAUPOS.CO) - Malang sekali nasib yang dialami Agnes Viona Mahandrayani (10), warga Desa Segati, Kecamatan Langgam. Niat hati ingin menjalankan aktivitas belajar di sekolah, namun murid kelas IV SDN 005 Segati Kecamatan Langgam, harus meregang nyawa di tem
pat kejadian perkara (TKP) usai ditabrak bus sekolah.
Hal ini terjadi setelah bocah perempuan yang sedang berjalan kaki tersebut ditabrak bus sekolah BM 7406 DA di jalan lintas umum tepatnya di PT Agrita Sari Prima Estate Segati, Kecamatan Langgam, Selasa (13/11) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIk ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (13/11), membenarkan adanya kejadian lakalantas yang telah menelan korban jiwa tersebut.
‘’Ya usai kejadian, jenazah korban Agnes Viona Mahandrayani langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Langgam untuk divisum, setelah mengalami luka berat pada bagian kepala. Sedangkan pengemudi bus sekolah BM 7406 DA yang identitasnya belum diketahui kerana pengemudinya melarikan diri, saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Langgam, guna proses hukum lebih lanjut,” terangnya.
Dijelaskan Kaswandi, bahwa kejadian tersebut bermula saat bus sekolah BM 7406 DA yang identitasnya belum diketahui karena pengemudi melarikan diri, bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dari arah jalan lintas umum tepatnya di PT Agrita Sari Prima Estate Segati, Kecamatan Langgam menuju arah Jalan akses Road RAPP Kecamatan Langgam.
Namun, baru hitungan menit berjalan, tiba-tiba bus sekolah BM 7406 DA ini bergerak ke kiri untuk menjemput anak sekolah di sekitar jalan lintas umum yang lurus dengan kondisi jalan dikeraskan dengan sertu dan menanjak. Hanya saja, pengemudi bus yang berhasil melarikan diri ini, tidak memperhatikan ada pejalan kaki yakni Agnes Viona Mahandrayani yang sedang berdiri di pinggir jalan sebelah kiri tersebut.