INHU (RIAUPOS.CO) - SETELAH sempat menghilang selama dua pekan, akhirnya pelarian dua orang tersangka masing-masing berinisial Man (35) dan Sit (33) sama-sama warga Dusun Kayu Kawan Desa Sunagi Akar Kecamatan Batang Gansal berhasil dibekuk Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Gansal.
Pasalnya, kedua tersangka sempat melarikan diri setelah menebas korban Anto Sianipar (38) dengan kampak.
“Pelaku melarikan diri selama dua pekan lebih dan berhasil diamankan dari persembunyiannya di Padang Lawas Sumatera Utara pada Kamis (12/11) sekitar pukul 14.30 WIB,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kapolsek Batang Gansal Iptu Aman Roni, Jum’at (13/11).
Dijelaskannya, keberadaan pelaku di persembunyiannya diketahui setelah dilakukan pelacakan dan meminta keterangan dari masyarakat. Ketika keberadaan tersangka diketahui, Kapolsek Batang Gansal bersama sejumlah personilnya langsung bekerjasama dengan Polsek daerah itu.
Saat dilakukan pengrebekan, kedua tersangka tidak melakukan perlawanan. Bahkan, kedua tersangka mengakui perbuatannya. “Modus pengeroyokan yang dilakukan kedua tersangka kepada korban, hanya gara-gara sakit hati akibat dilecehkan setelah main domino,” ungkapnya.
Masih katanya, hingga Jum’at (13/11) kemaren kedua tersangka masih dalam perjalanan dari Sumatera Utara menuju Kabupaten Inhu. Karena setelah penangkapan, kepada kedua tersangka belum dilakukan pemeriksaan.
Sementara keduanya kabur ke Sumatera Utara yakni usai melakukan pengeroyokan menggunakan kampak dan parang pada Rabu (28/10) lalu sekitar pukul 21.00 WIBdi warung milik Sihotang (26) di Dusun Kayu Kawan Desa Sungai Akar. “Pelaku menghilangkan jejak dengan berupaya melarikan diri,” sebutrnya.
Lebih jauh disampaikannya, korban Anto Sianipar akibat luka yang dialaminya cukup serius pada bagain kepala masih di rawat di RS Adam Malik Medan.
Sebelumnya korban sempat dirawat di Puskesmas Batang Gansal, kemudian di rujuk ke RSUD Indrasari Rengat dan kembali di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. “Korban mulai membaik. Namun masih di rawat di RS Adam Malik,” terangnya.(new/mal)
