JAKARTA (RP) -Dalam rangkaian peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus ke-68, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada 28 tokoh terbaik bangsa dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8).
Di antara para tokoh yang menerima bintang tanda jasa tersebut, terdapat delapan orang anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Mereka memperoleh Bintang Mahaputra Adipradana.
Kedelapan menteri tersebut adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh, Menag Suryadharma Ali, dan Menparekraf Mari Elka Pangestu.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menuturkan, berdasarkan penilaian Presiden SBY, kedelapan menteri tersebut layak menerima penghargaan tersebut. Karena, mereka dinilai telah membantu Presiden dengan maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan.
‘’Mereka dinilai telah memberikan kontribusi dan berjasa terhadap masyarakat Indonesia,’’ tutur Julian di Kompleks Istana Kepresidenan.
Julian melanjutkan, pemberian gelar kepada para menteri tersebut memang merupakan hak prerogatif Presiden. Namun bukan berarti SBY memberikan penghargaan tanpa sejumlah pertimbangan yang matang. ‘’Ada sejumlah pertimbangan Presiden sehingga memutuskan memberikan penghargaan kepada mereka,’’ jelasnya.
Pernyataan Julian tersebut diamini Menkopolhukam Djoko Suyanto. Dia memaparkan ada persyaratan-persyaratan mutlak yang harus dipenuhi para kandidat, sebelum akhirnya terpilih untuk menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana tersebut. D
i antaranya, menteri yang bersangkutan telah menjabat selama dua periode. ‘
’Itu salah satunya. Kalau menjabat dua periode dipercaya Presiden meringankan beban beliau. Keberhasilannya ada, meskipun belum berhasilnya juga ada,’’ jelas Djoko di Kompleks Istana Kepresidenan.
Selain Menteri, tiga gubernur di Indonesia, mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden. Ketiga gubernur tersebut yakni Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, dan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Bintang Mahaputra Utama merupakan penghargaan tertinggi kepada warga sipil yang dianggap berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa di suatu bidang tertentu di luar bidang militer. Ketiga gubernur ini dianggap berjasa dalam memimpin daerahnya masing-masing.
Kemudian mantan Ketua MK, Mahfud MD mendapat penghormatan binta ng maha putra Adipradana dari presiden . Penyerahannya bersamaan dengan delapan menteri kemarin. (ken/kim)
