Pil KB dan Kondom Dijual Bebas

Hukum | Selasa, 14 Februari 2012 - 09:33 WIB

JAKARTA (RP) - Maraknya peredaran alat kontrasepsi (pil KB dan kondom) di pasaran salah satunya dipicu oleh pabrikan.

Untuk mencari keuntungan, oknum pegawai pabrik sengaja mengedarkan pil KB maupun kondom di pasaran umum.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ironisnya, penyebarannya tidak di apotik, tapi kios-kios kecil pun jadi sasaran. Alhasil, siswa SMP maupun SMA bisa dengan mudah mendapatkannya.

“Memang sangat memprihatinkan melihat anak remaja (SMP dan SMA) dengan bebasnya membeli pil KB dan kondom. Apalagi, mereka bisa mendapatkannya dengan mudah karena dijual bebas di pasaran,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/2).

Alat kontrasepsi terutama pil KB, lanjutnya, sebenarnya tidak bisa dijual bebas. Itu hanya bisa didapat di apotik-apotik. Itupun harus dengan resep dokter. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan pil KB oleh para remaja. Sedangkan alat kontrasepsi untuk Jamkesmas bisa didapatkan di Puskesmas.”Kalau kemudian bisa beredar bebas di pasaran berarti ada kebocoran,” ujarnya.

Ditambahkannya, kebocoran itu bisa dari petugas kesehatan, apotik, distributor bahkan pabrikan.

“Kalau untuk Jamkesmas, alat kontrasepsinya gratis. Nah ini yang sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan menjualnya ke pengecer. Karena itu pengawasan harus lebih diperketat, terutama para penjual harus melihat siapa yang membeli terutama anak remaja. Bila tidak dilengkapi KTP sebaiknya jangan diberikan,” ujarnya. (wws)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook