JAKARTA (RP) - Peredaran senjata api di Indonesia, berada pada level kritis. Untuk itu, Mabes Polri memastikan tidak akan mengeluarkan izin baru untuk senjata api bagi masyarakat umum.

‘’Kita sudah tidak ada (izin). Hanya untuk kepentingan olahraga saja melalui klub atau Perbakin,” ujar Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution, Jumat (13/1).  

Itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan senjata untuk kejahatan. Namun, meski izin resmi sudah tidak ada, di bawah tanah, tampaknya, peredaran senpi tetap marak. Jumat (13/1) seorang sopir tewas ditembak hanya karena mobilnya bersenggolan dengan pengendara sepeda motor.  

Asep Suseno, seorang sopir antar barang toko material bangunan tewas ditembus peluru seorang tidak dikenal di Jalan Diponegoro, Tambun, Bekasi.(jpnn)