MESKI prostitusi online artis kembali menjadi headline sejumlah pemberitaan di Indonesi. Kali ini yang tersangkut kasus ini adalah Nikita Mirzani dan Puty Revita. Bahkan hasil deteksi Bareskrim Polri artis senior diduga ikut terlibat.
"Termasuk artis senior juga dalam rekaman. Ini sedang dikembangkan menuju kesana," kata Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri, Kombes Umar Fana, Kamis (10/12) malam. Hanya saja, Umar tak menyebut inisial sang artis senior ini.
Dari keempat pelaku yang ditangkap hanya Onat dan Ferry yang dijadikan tersangka. Sedangkan Nikita Mirzani dan Puty Revita diposisikan sebagai korban perdagangan orang.
"NM ada di Bareskrim. Untuk O dan F kami kembangkan di tempat lain," papar Umar.
Umar Fana menambahkan, perlu digarisbawahi bahwa Bareskrim Polri bukan mengungkap prostitusi online. "Kami memberantas tindak pidana perdagangan orang yang diatur Undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Jadi, Bareskrim dalam hal ini tidak mengungkap prostitusi online," kata Umar, Jumat (11/12).
Karenanya, dua muncikari O dan F dijerat pasal 2 UU nomor 21 tahun 2007 karena mengeruk keuntungan ekonomi dalam eksploitasi sosial terhadap korban NM dan PR. "Jadi dua artis NM dan PR ini korban," kata dia.
Menurut Umar, meskipun aktivitas prostitusi itu sepengetahuan atau tidak oleh NM dan PR, tetap tidak menghilangkan unsur pidana untuk dua muncikari tersebut. "Karenanya, kami di Bareskrim menggunakan UU TPPO. Walau itu sepersetujuan korban tidak hilangkan pidananya (untuk tersangka O dan F)," ujar Umar.
Menurut Umar, penyelidikan sudah dilakukan sejak Agustus 2015 sebagai pengembangan dari muncikari RB yang sudah dibekuk Polres Jakarta Selatan. Dari penyelidikan terungkap bahwa RB tak pernah berhubungan dengan artis. Tapi, RB berhubungan dengan O dan F yang menyediakan artis. "Karena RB sejak Agustus tak bisa bekerja (karena sudah ditangkap) maka posisinya diambilalih oleh O dan F," papar Umar.
Setelah pemeriksaan dilanjutkan kini terkuak tarif artis TM dan BS lebih tinggi dari Nikita.
Dalam daftar artis di flash disk yang disita polisi, tercatat tarif sejumlah artis. Ada dua artis berinisial TM dan BS dengan tarif lebih tinggi dari Nikita Mirzani. Kedua artis itu dibanderol di atas Rp70 juta untuk sekali kencan. Keduanya pun akan dimintai keterangan dalam waktu dekat.
"Semua yang terkait dengan kasus ini akan kita mintai keterangannya," kata Kasubdit III Pidum Bareskrim Polri Kombes Umar Surya Fana.
Lebih lanjut, Umar memaparkan, TM dan BS akan diperiksa berkaitan dengan kasus prostitusi yang kini tengah menimpa bintang Comic 8 itu. "Pemeriksaan dilakukan guna melengkapi berkas dengan tersangka O dan F," tandasnya.(boy/jpnn/bbs/ala)
