JAKARTA (RP) – Mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, membeberkan, pada saat dirinya memimpin PLN, perusahaan setrum itu meraih laba hingga Rp9 triliun. Walau Badan Pemeriksa Keuangan menemukan inefisiensi PLN senilai Rp37 triliun.
“Tapi pada pembukuan, PLN meraih laba Rp9 triliun,” kata Dahlan, saat menjawab pertanyaan Anggota DPR saat rapat kerja, rapat dengar pendapat dan rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VII DPR, Selasa (13/11) di Jakarta.
Kendati demikian, Dahlan mengaku tidak mau membangga-banggakan hal tersebut. Dahlan mengaku tidak sreg jika audit BPK hanya menganggap PLN itu merugi Rp37 triliun lebih. “Bukan rugi Rp37 triliun, tapi di pembukuannya laba Rp9 triliun,” ujar Dahlan yang saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dahlan setuju jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan bila dianggap ada penyelewengan di tubuh PLN saat itu. Dia pun mendukung apabila masalah tersebut dibawa ke lembaga antikorupsi pimpinan Abraham Samad tersebut. (boy/jpnn)