JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini (13/9) dianugerahi gelar Profesor Tamu dari Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) di Hotel Mandarin, Jakarta. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Raja Muda Perlis yang juga merangkap sebagai Canselor UniMAP yakni Tuanku Syed Faizuddin.
Dalam pidatonya, Syed mengaku nama Dahlan sudah tak asing di Indonesia dan Malaysia. Dahlan juga dinilai memiliki citra baik selama ini. "Pak Dahlan itu dinamik dan mengagumkan serta patut jadi contoh yang baik melihat kekuatan dan komitmen pada negara. Pak Dahlan itu hebat, terlebih kinerjanya selama ini," ujar Syed.
Senada dengan Syed, Rektor UniMAP Professor Kamarudin Hussin juga menilai hal yang sama. Kamarudin mengaku kagum dengan kinerja Dahlan selama ini. "Saya kagum, karena apa yang Pak Dahlan lakukan adalah kerja nyata untuk Indonesia, sehingga Pak Menteri (Dahlan Iskan, red) patut diberikan gelar pofessor tamu ini," katanya dengan dialek Malaysia.
Dahlan Iskan mengaku bersyukur karena dipercaya mendapatkan gelar sebagai Profesor Tamu. Dahlan juga bangga pada puluhan mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di UniMAP. "Saya mengucapkan terimakasih pada UniMAP, karena telah mengangkat saya sebagai Profesor Tamu. Insyaallah, saya akan mengajar di sana nanti. Saya juga ucapkan selamat pada mahasiswa di Indonesia yang memenangkan berbagai perlombaan di sana. Ini bisa membanggakan bagi Indonesia," paparnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, bekas Dirut PLN ini juga mengucapkan permohonan maaf karena kemarin malam acara pemberian gelar ini batal dilakukan. "Saya minta maaf karena tiba-tiba semalam ada sidang kabinet terbatas, yang seharusnya penghargaan ini diberikan semalam," terangnya.
Dalam memberikan gelar Profesor Tamu ini, UniMAP sudah melalui riset selama satu tahun diberbagai media dan buku dan universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan UniMAP. Dalam risetnya, nama Menteri BUMN Dahlan Iskan adalah sosok yang patut diberi gelar Profesor Tamu ini.
Saat menerima anugerah tersebut, Dahlan Iskan didampingi istrinya, Nafsiah Sabri yang mengenakan kebaya modern berwarna merah. Tampak hadir beberapa jajaran Direksi BUMN, seperti Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Dirut Merpati Asep Eka Nugraha, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Dirut RNI Ismed Hasan Putro, Dirut PT Hutama Karya (Persero) Tri Widjajanto Joedosastro.(chi/jpnn)