JAKARTA (RP) - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menegaskan bahwa partainya tidak pernah berusaha menghalangi kerja Komisi Pemberantasan korupsi (KPK). Menurutnya, polemik yang muncul saat ini akibat pemberitaan media yang berlebihan.
Pernyataan ini disampaikan Tifatul menyikapai insiden penyitaan mobil milik mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq pada Senin (6/5) pekan lalu.
"Saya tidak setuju dengan judul-judul provokatif ditulis di media bahwa PKS melawan, tidak ada yang melawan. Ini hanya kesalahpahaman," kata Tifatul kepada wartawan di DPP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Menurutnya, kisruh penyitaan mobil di DPP PKS itu hanyalah kesalahpahaman belaka. Ia menegaskan, tidak pernah ada maksud PKS untuk menghalangi petugas KPK.
Ia juga membantah PKS menggerakan kadernya untuk menghalangi KPK masuk ke kantor DPP. Sikap kadernya itu, sambung Tifatul, karena termakan isu bahwa kantor DPP akan diserang.
Mantan Presiden PKS itu pun berharap masyarakat tidak salah memahami tindakan kadernya. Ia memastikan bahwa partainya tidak masalah dengan penyitaan mobil yang akan dilakukan KPK.
"Kalau menurut saya ambil-ambil saja selesaikan masalahnya. Tapi kalau dipanjangin kesana kemari ya, substansinya kan penyitaan, silahkan monggo," tandas Menkominfo tersebut. (dil/jpnn)