Riau Pos Online - Moment Valentine Day menjadi sasaran pedagang nakal untuk menyebarkan kondom. Caranya, dibalik manisnya cokelat Valentine itu disisipi kondom.
"Ini harus diwaspadai orangtua dan para remaja kita. Karena kita tahu sendiri Valentine merupakan moment penting bagi para remaja yang merayakannya," ungkap Herlini, anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief, tadi siang (Senin, 13/2).
Meski tidak menyebut di mana lokasi promosi cokelat Valentine plus kondom tersebut, namun politisi PKS ini merasa terusik dengan kejadian tersebut. Sebab, secara tidak langsung, pelaku menyarankan remaja melakukan hubungan seks di luar nikah.
"BKKBN harus memperhatikan ini, jangan sampai mental remaja kita semakin rusak karena prilaku oknum-oknum nakal," tegasnya.
Mengenai temuan tersebut, Sugiri mengaku belum mendapatkan laporan tentang kasus tersebut. Kendati demikian, dia berjanji akan menindak tegas para pelaku.
"Promo kondom dengan cokelat Valentine itu tidak berkoordinasi dengan BKKBN. Kami akan menelusurinya, pabrik mana yang membuatnya. Bila ada, akan kami berikan sanksi tegas," tandasnya. (esy/jpnn)