JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kuasa hukum Nikita Mirzani Partahi Sihombing menyebutkan bahwa penangkapan terhadap Nikita oleh Bareskrim Mabes Polri merupakan sesuatu yang janggal. Nikita diamankan polisi bersama seorang perempuan lainnya di sebuah hotel bintang lima di Jakarta, Kamis (10/12/2015) malam.

Menurut Partahi Nikita saat ditangkap bukan sedang dengan seorang pria hidung belang, tapi janjian dengan Cici dan Ahmad Dhani. Tujuan bertemu dengan Cici untuk membicarakan pekerjaan di dalam kamar hotel.

"Kemudian Nikita inisiatif ambil kunci kamar dan masuk ke dalam kamar. Di dalam ada satu orang laki-laki yang Nikita tidak kenal. Ia (Nikita) bilang “kamu siapa?” Kemudian laki-laki itu bilang, "Tidak apa-apa di sini saja”," kata Partahi, Jumat (11/12/2015), di Mabes Polri.

Dia mengatakan, sebelumnya Nikita belanja baju di salah satu mal. Kemudian, Nikita ganti baju di dalam kamar.

"Pada waktu dia ganti pakaian, kemudian masuk rombongan (polisi melakukan penangkapan)," ungkap Partahi.

Kenapa di dalam kamar tanpa busana? Partahi mengatakan, saat itu Nikita usai membeli baju dan ingin mengganti pakaian di kamar. "Kemudian setelah itu dia ditangkap," tegasnya.

Soal pernyataan polisi yang menemukan barang bukti transfer dan segala macam, Nikita tidak tahu apa-apa. Menurut Partahi, Nikita tidak pernah menerima atau mengurus transfer-transfer itu.

"Dia tidak mengerti atas dasar apa ia ditangkap. Tapi ia mau dibawa ke dinas sosial sebagai korban. Itu penjelasan sementara," katanya. Lebih lanjut Partahi mengatakan, Nikita tidak mengerti apapun dalam kasus ini. Namun, kata dia, selain bertemu Cici, Nikita juga rencananya mau bertemu Ahmad Dhani di restoran hotel tersebut. "Tapi Ahmad Dhani membatalkan rencana pertemuan itu," kata dia.

Lantas siapa Cici? Menurut Partahi, sosok Cici memang dikenali Nikita. "(Cici) orang dari asuransi yang bergerak di EO. Cici sendiri tidak ada dalam pertemuan itu. Nanti kita akan cari si Cici," katanya.(boy)

Laporan: JPG

Editor: Fopin A Sinaga