KPAI Kecam Paket Cokelat Valentine yang Disisipi Kondom

Hukum | Minggu, 12 Februari 2012 - 16:33 WIB

KPAI Kecam Paket Cokelat Valentine yang Disisipi Kondom

Riau Pos Online - Dalam rangka memperingati hari valentine yang jatuh pada setiap tanggal 14 Februari, berbagai produk cokelat selalu mengeluarkan berbagai macam bentuk paket coklat yang akan memangsa pasar-pasar remaja dan pemuda.

Namun, terlihat tidak etis bila produsen cokelat menyisipkan kondom dalam paket tersebut. Berdasarkan hasil temuan yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), beberapa minimarket dan warung didapati membolehkan paket coklat tersebut dijual kepada komsumen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kita tahu bahwa hari valentine banyak diperingati oleh remaja yang rata-rata dibawah 18 tahun. Dengan disertai menyisikan kondom, ini berbahaya bagi generasi anak dan remaja," kata Sekretaris Jenderal KPAI, Muhammad Ihsan, beberapa saat lalu (Minggu, 12/2)

KPAI, lanjut Ihsan, sudah menginformasikan kepada semua pihak, termasuk produsen, distributor, pedagang, supermarket dan masyarakat untuk menolak dan memboikot paket valentine coklat dengan kondom ini. Pasalanya hal ini sangat bertentangan dengan prinsip perlindungan anak (-18 tahun) dan demi menyelamatkan anak bangsa. Ihsan juga mengimbau kepada aparat dan pihak yang berwewenang untuk segera menertibkan paket dan perusahaan yang mengeluarkan paket tersebut.

"Besok kami akan menyurati Kementerian Dalam Negeri agar membuat edaran ke bupati/walikota untuk meminta Satpol PP menertibkan minimarket dan supermarket yang menjual paket ini di tempat yang dapat diakses oleh anak-anak," demikian Ihsan.(ysa/rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook