JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polisi terus berupaya membongkar jaringan teroris di Indonesia. Setelah melakukan berbagai pengungkapan, polisi berhasil menangkap sejumlah tersangka termasuk yang terlibat dalam kasus bom yang diletakkan di bawah mobil operasional TV One yang diparkir di sekitar kediaman Wali Kota Bandung, malam Tahun Baru lalu.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, mereka berhasil menangkap teroris di Bandung Jawa Barat, Sabtu (9/1/2016). Ini merupakan pengembangan dari kelompok Islamic State of Iraq and Syrian (ISIS). Densus 88 berhasil meringkus Abu Mahshap yang ditenggarai sebagai tokoh ISIS di Indonesia.
"Kalau kaitannya dengan ISIS itu ada, karena termasuk kelompok jaringan pengembangan dari Bekasi. Rupanya tidak hanya empat, tetapi terus berkembang lagi,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/1/2016).
"Masih ada dua lagi yang kami lakukan pengejaran,” terangnya.
Badrodin juga menyebutkan bahwa kelompok Bandung yang berhasil diamankan itu, masih berhubungan dengan ledakan di bawah mobil suzuki APV milik TV One. "Ini terkait juga dengan pengakuan sementara terkait juga dengan bom yang ada di Bandung," ujarnya.
Sebelumnya, Densus 88 bersama dengan satuan Polda Jawa Barat menggerebek sebuah rumah di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2016) malam. Rumah itu diduga tempat persembunyian teroris. Dari hasil penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan tiga terduga teroris.(mg4)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga