Habibie Anggap Hinaan Sebagai Pujian

Hukum | Selasa, 11 Desember 2012 - 21:14 WIB

Habibie Anggap Hinaan Sebagai Pujian
BJ Habibie dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dalam sebuah acara di Universitas Syah Alam, Selangor, Malaysia, 6 Desember lalu. Foto: Dokumentasi Habibie Center

JAKARTA (RP) - Presiden RI ketiga, BJ Habibie menanggapi santai tudingan bahwa dirinya penghianat bangsa Indonesia sebagaimana tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin. Habibie justru menganggap cercaan dari Zainuddin itu sebagai sebuah pujian.

Habibie menanggapi tudingan Zainuddin itu melalui media sosial Facebook. "Kalau ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai pujian bahwa dia berjam-jam memikirkan Anda, sedangkan Anda tidak sedetik pun memikirkan dia," tulis Habibie di laman Habibie Center di Facebook.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Habibie juga menyampaikan tanggapannya atas tudingan Zainuddin itu dalam bahasa Inggris. Artinya pun sama dengan tanggapannya dalam Bahasa Indonesia.

"If someone insults you, take it as a compliment that they spend so much time thinking about you, when you don't even give a second thinking about them," tulisnya.

Seperti diketahui, Zainuddin menulis sebuah opini di harian Utusan Malaysia. Dalam tulisan yang dirilis kemarin (10/12), Zainuddin menyebut Habibie adalah pengkhianat bangsa karena telah melepas Timor Timur dari  Indonesia pada 1999 silam.

Zainuddin menyampaikan hal itu sebagai respon atas pidato akademik Habibie di depan Dewan Pro Canselor Universitas Syah Alam, Selangor pada 6 Desember lalu. Habibie berpidato dalam forum itu atas undangan Anwar Ibrahim yang kini dikenal sebagai tokoh oposisi Malaysia.(ara/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook