JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polisi masih menggali keterangan dari pelaku pemerkosaan di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten berinsial RI, 19. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku awalnya mengaku tidak berniat melakukan aksi bejat tersebut. Dia hanya ingin melakukan pencurian.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan, pelaku mengaku baru pertanma kali melakukan pencurian. “Sejauh ini baru sekali,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (11/8).
Pelaku mengaku terpaksa mencuri karena terhimpit masalah ekonomi. “Nggak punya kerja, lalu mencari rumah untuk dicuri ya, pas sudah masuk tahu kondisi rumah kosong,” jelas Imam.
Namun, saat beraksi, RI terpergok oleh anak pemilik rumah berinisial AF. Karena panik terpergok, pelaku kemudian memukul korban dengan besi. Saat itu baru terfikir oleh pelaku untuk melakukan pemerkosaan.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial AF, warga Bintaro, Tangerang Selatan curhat di media sosial menjadi korban pemerkosaan. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Agustus 2019 lalu.
Pemerkosaan terjadi ketika ibu AF pergi berangkat kerja sekitar pukul 09.30 WIB. Dia yang tengah tertidur merasa dibangunkan oleh seseorang. Korban kemudian terbangun dan keluar kamar menuju pelaku.
Namun, AF langsung terkejut ketika melihat pria dihadapannya tidak dia kenal sama sekali. Pelaku pun memukul korban di bagian kepala belakang, dan langsung melakukan pemerkosaan. Selama aksi bejat berlangsung, pelaku mengamancam korban dengan pisau agar tidak berteriak.
AF mengaku sempat membuat laporan polisi pada 2019 terkait kasus yang menimpanya. Namun, tidak diproses karena alasan kurang barang bukti. Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan warganet usai korban curhat di media sosial.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman