JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan penasaran dengan bus listrik buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Selasa (10/7) kemarin, Dahlan sengaja mampir ke kantor Kementerian Riset dan Teknologi guna mengujicoba bus purwareka senilai Rp1,2 miliar tersebut.
Awalnya, Dahlan ditawari duduk di jok belakang bersama empat staf khusus Menristek yang menemaninya melihat bus yang dilabur warna merah tua tersebut. Namun, Dahlan menolak. ‘’Saya ingin mengemudi langsung bus listrik ini, bukan untuk jadi penumpangnya,’’ katanya sambil mengambil alih kemudi.
Dahlan pun sempat melakukan manuver zig-zag dan melakukan pengereman mendadak dari kecepatan cukup tinggi. Rupanya, mantan Dirut PLN ini penasaran dengan kemampuan akselerasi mesin listrik dan kinerja remnya. ‘’Ternyata rem mobil ini mantap, sama seperti mobil lainnya,’’ serunya.
Setelah menguji sendiri mobil listrik yang dikembangkan selama dua tahun terakhir tersebut, Dahlan mengaku optimistis dengan masa depan industri otomotif Indonesia. ‘’Tak ada keraguan. Saya yakin sekali bus ini berhasil. Optimistis!’’ tegasnya.
Keberadaan bus listrik ini sesuai dengan upaya Dahlan Iskan mengembangkan industri otomotif berbahan bakar listrik. Upaya tersebut untuk mengimbangi Jepang dan Cina yang industri otomotifnya ditopang mesin berbahan bakar minyak.
Melalui proyek Putra Petir, Dahlan juga tengah membuat mobil listrik bersama empat putra terbaik bangsa. Awal Agustus mendatang, salah satu mobil listrik yang dipesan Dahlan akan mulai digunakan. ‘’Sudah saatnya kita kejar ketertinggalan industri otomotif kita dengan Jepang, Cina dan negara-negara lain dengan adanya bus ini,’’ tegasnya.
Setelah menjajal bus tersebut, Dahlan meninggalkan gedung Kemristek dengan menggunakan ojek.(wan/jpnn)