JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) menyusul PTN umum dalam membuka seleksi calon mahasiswa baru.
Seleksi yang dilaksanakan di 8 UIN, 17 IAIN, dan 30 STAIN itu berlangsung dalam dua sistem seleksi. Sistem penjaringan melalui prestasi siswa dibuka mulai 18 Februari mendatang.
Saat meresmikan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) PTAIN, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menuturkan, minat masyarakat kuliah di PTAIN terus meningkat.
Ia mencontohkan program SPMB-PTAIN tahun lalu diikuti sekitar 600 ribu orang. Tetapi akhirnya banyak yang gugur, karena kuota SPMB-PTAIN hanya sekitar 53 ribu saja.
”Dengan perbaikan kampus selama ini, Kemenag berharap minat masyarakat kuliah di PTAIN terus meningkat,” jelasnya. Menteri yang akrab disapa SDA itu menuturkan seleksi masuk PTAIN terbagi menjadi dua sistem. Yakni melalui sistem seleksi prestasi akademik nasional (SPAN-PTAIN) dan jalur ujian tulis yang disebut Ujian Masuk (UM-PTAIN).
Dari buku panduan yang sudah diumumkan ke publik, saringan SPAN-PTAIN dibuka lebih dulu. Siswa dari madrasah aliyah (MA) maupun SMA umum sudah bisa mendaftar mulai 18 Februari hingga 30 April depan. Penjaringan berdasarkan akademik ini dilakukan dengan penelusuran nilai rapor pelamar.
Sistem berikutnya adalah UM-PTAIN. Dalam sistem ujian tertulis itu, pendaftaran baru dilakukan mulai 6 April dengan cara mengisi borang yang bisa diunduh di www.um-ptain.ac.id pengisian borang pendaftaran itu dibuka mulai 6 Mei hingga 20 Juni mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ujian tertulis ini terdiri dari tes potensi akademik dan tes bidang studi prediktif. Tes bidang studi ini terdiri dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, Ilmu Alamiah Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
Kemudian tes wawasan keislaman, tes bidang studi IPA, dan tes bidang studi IPS.(ade)