KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Kepolisian sektor (Polsek) Kampar masih mendalami dugaan pembunuhan yang dilakukan RH (25) terhadap Hasmir (62) yang tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan beberapa alat bukti. Diantaranya adalah tiga buah batako dan sebuah peci berwarna putih. Dugaan sementara kepolisian, batako tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kampar AKP Tri Budianto kepada Riaupos.co, Kamis (10/9/2020) malam.
"Kami telah melakukan olah TKP, mengumpul barang bukti dan meminta keterangan para saksi dan juga telah mengamankan tersangka RH. Kuat dugaan telah terjadi pembunuhan. Motifnya masih kami pelajari," ungkap Tri.
Diketahui sebelumnya, Warga Dusun III Pasar Rumbio, Kecamatan Kampar, gempar. Beredar kabar sejak Kamis (10/9/2020) siang, telah terjadi pembunuhan seorang pemuda terhadap ayah kandungnya sendiri.
Yakni Hasmir yang menjadi korban keganasan anak kandungnya RH. Diceritakan Kapolsek, peristiwa sadis itu bermula sekitar pukul 14.30 WIB siang. Saat itu warga mendengar ada suara teriakan dari dalam rumah milik Hasmir. Nur Hidayat (36), tetangga korban yang mendengarkan teriakan, langsung mendatangi rumah korban untuk mengetahui apa yang terjadi.
Saat itu dirinya melihat Suci (35), anak kandung Hasmir lainnya, sedang memeluk ayahnya yang telah bersimbah darah.
Mendapatkan informasi tersebut, kepolisian langsung memburu pelaku yang diduga masih berada di kampungnya. Sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka RH berhasil ditemukan dan langsung digelandang ke Mapolsek Kampar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Afiat Ananda