Riau Pos Online - Proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, masih terus dilakukan.
Data sementara, hingga sore ini (Sabtu, 10/8), menyebutkan ada enam orang tewas. Dimana sebanyak empat korban sudah ditemukan, sedang dua orang lainnya masih belum ditemukan. Semua korban tersebut tewas setelah tersapu awan panas yang dihasilkan dari letusan Gunung Rokatenda.
"Mereka tersapu awan panas pada saat mereka tidur di pantai Punge, Desa Rokirole," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima redaksi (Sabtu, 10/8)
Sedang untuk jumlah pasti pengungsi masih dilakukan pendataan. BNPB, lanjut Sutopo, telah melakukan koordinasi dengan BPBD untuk penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat BNPB telah berangkat tadi siang untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat Rokatenda.
Berikut daftar korban meninggal akibat terkena awan panas, yaitu:
1. Aloysius Lala,65 tahun,
2. Wea Lala 58 tahun.
3. Petrus Ware 69 tahun,
4. Aluysius (belum diketahui usia pastinya)
Korban yang belum ditemukan adalah:
1. Lengga 5 tahun.
2. Pio 7 tahun.(ian/rmol/jpnn)