BELITUNG (RP) - Innalillahi wa innailahi rajiun. Maut bisa datang kapan saja dan dimana saja. Ia menjemput tak pilih tempat. Seorang Khatib Sholat Ied, Tarmizi (43) meninggal dunia saat menyampaikan khutbahnya di hadapan para jamaah Sholat Ied di masjid Al Ikhlas Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Kamis (8/8) sekitar pukul 07.25 WIB.
Usai Sholat, seperti biasa dilanjutkan oleh khutbah, Tarmizi pun naik mimbar. Menurut keterangan beberapa warga khotib saat itu dalam keadaan sehat. Ia masih lancar berkhutbah dan membacayakan ayat suci Alquran. Namun belum sempat menyelesaikan khutbahnya ustad yang memang dikenal sering menjadi khotib di berbagai tempat ini terlihat seperti pusing hingga akhirnya terjatuh.
Melihat sang khotib dalam kondisi demikian, spontan jemaah yang berada di dalam Masjid Al Ikhlas membopong Tarmizi. Tugas khotib kemudian digantikan oleh jemaah yang lainnya. Tarmizi sempat dibaringkan di dalam masjid oleh jemaah dan diberikan pertolongan seadanya. Namun tidak lama kemudian jemaah segera membawanya ke RSUD Belitung untuk mendapatkan perawatan.
"Waktu itu almarhum lagi menyampaikan khutbah, tiba-tiba terlihat seperti pusing lalu jatuh. Langsung jamaah memapahnya," kata Chril, warga setempat.
Setiba di RSUD Kabupaten Belitung, dokter yang melakukan pengecekan kondisi Tarmizi memastikan sang khotib ini tidak lagi bernyawa. Dan akhirnya jasad Tarmizi dibawa keluarga pulang ke rumah duka. Dan langsung dimakamkan di TPU Desa Merbau.
Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Jimmy Kurniawan, SIK seizin Kapolres Belitung AKBP Bobby P. Marpaung, membenarkan telah terjadinya peristiwa ini. Almarhum Tarmizi memang diketahui meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai khotib sholat ied di Masjid Al Ikhlas, Desa Aik Rayak.
"Iya benar, sudah ada anggota kita yang mengecek peristiwa ini. Almarhum meninggal saat menyampaikan khutbahnya," ujar Jimmy Kurniawan.(trh/jpnn)