MEDAN (RIAUPOS.CO) - Petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Binjai Utara secara tak sengaja mengungkap kasus pembakaran karpet Masjid Al Furqan. Disebut tak sengaja lantaran semula polisi mengamankan pelaku pencurian sepeda di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara, Ahad (8/3) dini hari.
MRS (15) anak di bawah umur ini diduga tak tahan ditekan polisi saat diinterogasi soal kejadian karpet masjid yang terbakar.
Berbekal sedikit keterangan, MRS mengaku melakukan tindak pidana ini bersama temannya.
Tak mau buruannya lepas, polisi mengejar kawan MRS, berinisial MLH alias K (22) warga Jalan Jawa, Gang Keluarga, Lingkungan IV, Kelurahan Damai, Binjai Utara.
Kemudian MLH diamankan di kediamannya. Namun, polisi belum mampu mengungkap motif aksi yang dilakukan dua sekawan ini.
“Masih didalami sama Reskrim,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting ketika dikonfirmasi, Senin (9/3).
Keduanya ditangkap Polsek Binjai Utara. Saat ini, kata dia, sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. “Masih diperiksa, (belum ditahan),” kata dia.
Ditanya soal motif lebih lanjut, menurut dia, juru bicara Polres Binjai ini kembali menjawab normatif. Pun demikian, dia bilang, dugaan pembakaran karpet mesjid ini bukan disengaja.
“Bukan sengaja dibakar, tapi terbakar karena main-main. Karena kalut, jadi dia ninggalkan tempat. Tapi gitupun masih didalami,” tukas dia.
Sebelumnya, Masjid Al-Furqan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan III, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, diduga menjadi sasaran aksi teror pembakaran oleh orang tidak dikenal (OTK), Ahad (19/5). Beruntung, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban.
Meski demikian, dua karpet inventaris masjid yang terletak pada saf pertama dan kedua dilaporkan rusak. Diduga terkena percikan api.
Sumber: Sumutpos.co.id
Editor: E Sulaiman