JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku bahwa admin Twitter @TMCPoldaMetro lalai dalam memberikan informasi ke publik terkait banjir di Jakarta Utara.
Menurut Yusri, admin tersebut kurang cermat, sehingga informasi yang disampaikan tidak valid.
"Admin tidak mencermati dengan teliti betul informasi yang masuk sehingga terjadi seperti itu," ujar Yusri kepada wartawan, Senin (10/2).
Kejadian banjir saat itu ada di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Bukan di Jalan Martadinata Ancol, Jakut. Yusri mengakui ada kesalahan dari si admin.
"Terjadi salah pemberian informasi tentang banjir di Jalan Martadinata Ancol, Jakut yang seharusnya saat itu kejadian banjir di Jalan Yos Sudarso, Jakut," sambung Yusri.
Untuk itu, lanjut Yusri pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas ketidakcermatan admin.
Permintaan maaf telah disampaikan juga di akun Twitter @TMCPoldaMetro.
"Selanjutnya admin TMC Polda telah mem-posting kembali permohonan maaf dari admin TMC sudah disampaikan di medsos (media sosial)," tambah Yusrix
Diketahui, pada hari Sabtu akun @TMCPoldaMetro menyampaikan informasi bahwa banjir terjadi jalan RE Martadinata dan hanya bisa dilintasi kendaraan besar. Namun, warganet menduga bahwa foto yang ditampilkan adalah sungai bukan jalan. Postingan tersebut pun viral di media sosial. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal