Menteri Agama Berharap Lebaran Nanti Umat Islam Bisa Bersama-sama

Hukum | Selasa, 09 Juli 2013 - 03:09 WIB

riaupos.co - Penetapan 1 Ramadhan 1434 H memang terjadi perbedaan di antara ormas Islam. Karena itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengharapkan putusan pemerintah bahwa awal puasa Rabu (10/7) bisa menjadi pemersatu.

"Kami tetap menghormati ormas yang berbeda. Tapi kiranya dengan adanya putusan pemerintah bisa pemersatu bagi yang berbeda," ujarnya di hadapan wartawan seusai sidang itsbat di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (8/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Tapi jika kebersamaan masih belum bisa terjadi, pemerintah tidak akan putus asa melakukan dialog," lanjutnya lagi.

Ia menjelaskan perbedaan terjadi karena kriteria dalam menentukan bulan berbeda. Posisi hilal hari ini 0,56 derajat jauh dari 2 derajat. "Oleh karena itu pemerintah bersama sama organisasi dan Menteri Agama Asia Tenggara, organisasi Islam telah menetapkan posisi (hilal) pada 2 derajat. Kalau masih 0, digenapkan (bulan Syaban) jadi 30 hari," sambungnya lagi.

Menag sendiri mengharapkan agar seluruh umat Islam bisa bersatu. Karena itu dia tidak akan menyerah dan berharap bisa bersama-sama merayakan Lebaran pada Idul Fitri nanti. "Dialog tahun lalu pernah. Tapi masih belum bertemu. Waktu masih ada, 1 Syawal akan sidang itsbat lagi. Mudah-mudahan semangat kebersamaan ada," harapnya.(zul/rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook