JAKARTA (RP) - Harapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar agar pengumuman CPNS dilakukan pada 14 Desember mendatang, bakal tidak terealisasi. Pasalnya, dari rapat panitia seleksi nasional CPNS 2013 dengan Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN), terungkap bila target MenPAN-RB tersebut sulit dilaksanakan.
"Jadi Konsorsium PTN menyerah kalau dipaksakan 14 Desember. Sebab, selain kendala terbatasnya SDM, juga kurangnya kerja sama pimpinan instansi dalam hal pemasukan lembar jawab komputer (LJK)," kata Karo Umum dan Kepegawaian KemenPAN-RB Otok Kuswandaru kepada media ini, Jumat (6/12).
Dijelaskannya, kurang tertibnya pemda memasukkan LJK ke Panselnas, membuat waktu pemeriksaan molor. Harusnya paling lambat tiga hari setelah ujian serentak 3 November LJK sudah dimasukkan. Namun kenyataannya, hingga pekan ketiga November masih ada daerah yang baru memasukkan LJK-nya.
"Ya kalau mereka tertib, tentunya jadwalnya tidak akan bergeser. Tapi ini LJK-nya baru dimasukkan setelah setengah bulanan. Wajar kalau jadwal kerja Panselnas dan konsorsium berubah," terangnya.
Belum lagi kendala daerah yang tadinya sudah memasukkan LJK sesuai tenggat waktu, tapi kemudian ditinggal di Pusdiklat. Padahal LJK tersebut bukan hanya diserahkan begitu saja, tapi harus dicek satu persatu.
"Memang sudah masuk sesuai waktu, tapi berkasnya tidak bisa diapa-apain karena orang yang bawa sudah balik ke daerah. Terpaksa Panselnas harus nunggu lagi sampai pembawa berkas itu datang untuk pengecekan. Kondisi-kondisi inilah yang membuat jadwal Panselnas mundur dari rencana awal," tandasnya. (esy/jpnn)