UT Terus Jaring Lulusan SLTA

Hukum | Selasa, 07 Agustus 2012 - 06:57 WIB

JAKARTA (RP) - Universitas Terbuka (UT) sudah 28 tahun menjalankan pengabdiannya sebagai institusi perguruan tinggi negeri. Namun masih banyak yang menilai UT kurang populer di kalangan pemuda, terutama para lulusan SLTA yang fresh graduate (yang baru lulus).

Mereka lebih suka perguruan tinggi (kampus) konvensional akibat salah persepsi. Dalam upaya mengikis persepsi salah bahwa UT adalah tempat kuliahnya mahasiswa-mahasiswa yang telah berumur, pimpinan UT terus menerus menjaring para lulusan SLTA sampai tiga tahun terakhir, dengan menawarkan beasiswa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kita menggratiskan biaya pendidikan bagi ratusan mahasiswa baru lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, baik dari program Kemendikbud-Bidik Misi- maupun program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan mitra UT," kata Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ir. Tian Belawati, MPd, PhD di Jakarta (Senin, 6/8).

Khusus dari program Bidik Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Tian, UT berikan beasiswa kepada 150 orang mahasiswa.  Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan membanjirnya lulusan SLTA yang masuk ke UT.

Menurut Rektor UT, dalam tiga tahun terakhir ini UT terus mensosialisasikan kepada masyarakat menjaring lulusan SLTA yang fress graduate. Hingga saat ini sudah ada sekitar 50.000 mahasiswa. Namun baru pada tahun ajaran 2012/2013 ini UT memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang lulusan SLTA, termasuk diantaranya lulusan program paket C.

Di samping itu,  katas Tian, untuk menjaring lebih banyak lagi lulusan SLTA yang tidak tertampung di perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya, UT mulai 2012 ini mengikuti atau bergabung dalam program UMB-PT (ujian masuk bersama perguruan tinggi) dan  SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Mereka yang lolos seleksi akan disediakan beasiswa.

"Dari 946 peserta yang mendaftar ke UT di 20 wilayah kerja UT Daerah (UPBJJ - Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh) UT, terjaring 360 calon mahasiswa baru, sedangkan sekitar 890 calon mahasiswa lainnya terjaring melalui seleksi khusus. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 150 mahasiswa baru yang akan diberikan beasiswa oleh mendikbud,” katanya.

Lebih lanjut Tian menjelaskan, untuk tahun-tahun ke depan UT akan memberikan beasiswa lebih banyak lagi, baik melalui beasiswa Bidik Misi maupun beasiswa lain dari CSR. UT akan terus mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru yang khusus untuk menjaring lebih banyak lagi dari lulusan SLTA.

Sebab, katanya, selama ini banyak lulusan SLTA karena kondisi tertentu, seperti biaya, waktu dan geografis tidak bisa kuliah. Sementara pemerintah sendiri menargetkan angka partisipasi lebih dari 30 persen.

"Oleh karena itulah, UT berusaha untuk mengakomodasi mereka sehingga bisa mengenyam pendidikan sampai level sarjana," katanya. (zul/rmol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook