PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Razia aparat gabungan Polda Riau, Polresta Pekanbaru serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru Blok D, Senin (7/3/2016) pagi, cukup mencengangkan.
Dari razia gabungan ini diamankan puluhan handphone dengan berbagai merk dari sembilan kamar warga binaan dan senjata tajam.
Pantauan Riaupos.co dilokasi petugas gabungan ternyata tidak hanya menyita dan mencari barang-barang yang terkait dengan narkoba saja.
Ratusan handphone serta senjata tajam berupa gunting serta pisau rakitan juga ditemukan aparat, malah beberapa handpone tergolong cukup canggih atau memiliki aplikasi yang sangat modern seperti Iphone serta Samsung Android dan Galaxy Tab.
Pada dasarnya, warga binaan yang menjalani pemulihan untuk menjadi lebih baik lagi saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidaklah dibenarkan menggunakan handpone atau alat komunikasi pribadi.
Terlebih handphone tersebut memiliki aplikasi lengkap serta termasuk canggih. Pada saat ini aparat gabungan masih menjalani penggeledahan terhadap kamar-kamar warga binaan, tetapi petugas belum menemukan barang-barang yang terkait narkoba.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian Polda Riau dan Polresta Pekanbaru dibantu anggota Brigade Mobile (Brimob) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, jalan Kapling Kecamatan Bukit Raya Senin (7/3/2016) pagi. Dalam razia tersebut aparat Kepolisian dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan penyisiran didalam sel.
Pada operasi penyisiran yang dilakukan pada pagi tersebut, ratusan personil terlebih dahulu melakukan apel dihalaman kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau sekitar pukul 05.30 WIB.
Setelah itu tepat pukul 06.00 WIB aparat kepolisian langsung masuk ke dalam sel Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru.
Terlihat pada razia pagi ini, Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah serta Kepala BNN Provinsi Riau Kombes Pol Ali Pranaka serta Kasat Brimob Polda Riau Kombes Pol Pradah P.
Laporan : Defri Masri
