Idris Laena Disebut Peras BUMN

Hukum | Selasa, 06 November 2012 - 10:03 WIB

JAKARTA (RP) - Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR RI Usman Jafar mengatakan, dua nama oknum anggota DPR RI yang diserahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan yang diduga memeras BUMN berinisial IL dan S.

Inisial IL ini disebut-sebut bernama lengkap Idris Laena, anggota DPR RI asal daerah pemilihan Riau. Sementara inisial S merupakan Sumaryoto politisi PDIP. ‘’Inisialnya IL dan S,’’ ujar Usman Senin (5/11) kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Usman membatah jika dirinya telah menyebut nama panjang dari kedua inisial tersebut seperti yang telah beredar di sejumlah media online yang disebutkan bahwa IL adalah Idris Laena dan S adalah Sumaryoto.

‘’Saya hanya sebut inisial saja, tidak menyebut nama panjang dari inisial itu. Tadi memang ada pertanyaan soal kepanjangan inisial itu, tapi saya tidak jawab,’’ ungkap Usman yang mengaku kesal terkait dengan pernyataannya yang diplintir oleh sejumlah media.

Saat ini kata Usman, BK belum bisa membeberkan kedua nama oknum DPR serta berasal dari fraksi mana yang diduga memeras tiga BUMN tersebut.

Satu BUMN diduga diperas satu orang, dan dua BUMN diduga diperas satu orang lainnya seperti yang dilaporkan.

‘’Belum tahu itu, karena ini baru laporan adanya dugaan. Saat ini BK belum bisa menuduh, apabila tidak cukup bukti-bukti,’’ kilah politisi dari Fraksi PPP itu.

Terkait dengan laporan dari Menteri BUMN itu lanjut Usman, pihaknya tentu akan menelaah dan menindaklanjutinya dengan memanggil pihak-pihak yang disebutkan ke BK.

‘’Ini (pemanggilan, red) baru diagendakan setelah reses selesai pada 18 November 2012,’’ ungkap Usman sembari mengatakan bahwa pihak yang akan dipanggil itu adalah ketiga direksi BUMN yang diduga diperas serta kedua oknum anggota DPR yang diduga memeras ketiga BUMN tersebut.

‘’Ketiga perusahaan itu nantinya akan kita mintai keterangan, bukti-bukti kepada mereka, atau kalau tidak saksi, catatan-catatannya, rekaman telephone dan bukti lain yang bisa meyakinkan BK. Begitu juga memintai keterangan dan klarifikasi dari dua oknum DPR yang bersangkutan,’’ bebernya.        

Sewaktu diminta tanggapannya, Idris Laena belum mau berkomentar banyak. ‘’Saya belum tahu. Nanti saya cek dulu ke Pak Dahlan,’’ kata Idris.

Menurut staf Idris di DPR RI Ryan, politisi dari partai Golkar itu sedang berada di Provinsi Riau menemui konstituennya. ‘’Bapak lagi di Riau, karena memang sekarang DPR lagi masa reses,’’ ucap Ryan ditanya Riau Pos.

Sendada dengan itu, Sumaryoto juga hanya memberikan komentar singkat. ‘’Itu cerita ngarang Dirut Merpati. Saya siapkan untuk lapor polisi,’’ protesnya.(jpnn/yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook