MEDAN (RIAUPOS.CO) -- Personel Polres Serdang Bedagai, Sumut, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka tembak di kepala, Sabtu (5/10) malam.
Kasus tersebut sontak menghebohkan warga Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Ada dugaan Aiptu Pariadi terlebih dahulu menembak mati istrinya, kemudian bunuh diri.
"Dari keterangan anaknya sendiri sementara kami duga masih seperti itu," kata Kepala Polres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Pasaribu, di Serdang Bedagai, Minggu (6/10).
Juliarman mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus yang menimpa anggotanya itu. "Masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Peristiwa berawal saat anak pasangan itu yang bernama Faisal mendengar kedua orang tuanya bertengkar. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali.
Faisal melihat ibunya telah terkapar di ruang tamu dalam keadaan berlumuran darah. Dia menyaksikan saat-saat ayahnya bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.
Faisal kemudian langsung memanggil warga setempat. Selanjutnya kedua korban dibawa ke RSUD di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. (Antara/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal