Dibobol lewat Go Mobile CIMB Niaga

Hukum | Rabu, 06 September 2017 - 11:24 WIB

Dibobol lewat Go Mobile CIMB Niaga
Ilustrasi: Iwan Setiawan/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) Kejahatan siber kian nyata mengancam dengan begitu mudahnya. Pada akhir Juli lalu, salah seorang nasabah bernama Tina yang mengguna rekening Bank CIMB Niaga Pekanbaru dibobol melalui aplikasi Go Mobile dari bank tersebut. Rekening itu baru dibuka dirinya sekitar 2,5 bulan sebelum kejadian.

Bahkan, dirinya sendiri belum sempat memasang aplikasi Go Mobile di ponselnya, apalagi memanfaatkannya untuk bertransaksi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tapi yang mengherankan, seseorang yang meneleponnya dan mengaku dari CIMB Niaga, bisa mengetahui nama lengkap, tanggal lahir, dan bahkan user id-nya secara persis. Sebagai nasabah baru, dia belum pernah memberitahukan user id kepada siapa pun.

“Telepon masuk dari nomor +62811344041. Pelaku mengatakan, pihak bank segera menerapkan kenaikan tarif penggunaan aplikasi Go Mobile. Dia menawarkan bantuan pemrosesan agar saya tetap mendapatkan tarif normal,” katanya.

Tina semakin tidak curiga karena dia mengatakan akan mengirimkan SMS berisikan empat digit nomor konfirmasi dari pihak bank. “Dan benar, saya kemudian menerima sekitar 46 SMS dari nomor 1418, yang notabene nomor resmi untuk notifikasi kepada pengguna Go Mobile,” katanya

Tina pun diminta mengirimkan SMS dan memasukkan empat digit nomor konfirmasi yang diterima tadi. “Namun, status pengiriman SMS saya selalu gagal, hingga lima kali. Akhirnya, saya putuskan untuk menutup telepon. Pelaku berusaha menelepon lagi hingga 9 kali, namun saya tidak mengangkatnya,” tuturnya.

Sekitar 25 menit kemudian, sebuah SMS dari 1418 masuk dan menyebutkan bahwa Tina menerima kiriman Rp10 ribu. “Ketika saya cek rekening melalui online banking CIMB Niaga, tabungan saya sudah dikuras dan tinggal Rp10 ribu yang dikirimkan tadi. Uang saya sudah ditransfer ke bank lain. Saya menyimpan nama dan nomor rekening menjadi tujuan transfer,” imbuhnya.

Keesokan paginya, isi pesan SMS dari nomor 1418 itu berubah menjadi kosong. Nomor pengirim, yang sebelumnya tertulis 1418, berubah jadi +6282177833918.

“Saya telah melapor ke kantor CIMB Niaga, bank yang menjadi tujuan transfer penipuan, provider jaringan ponsel milik penipu, polisi dan hingga OJK. Namun, semua hanya menyampaikan prosedur institusi masing-masing. Sangat sektoral. Dan akhirnya, korban penipuan seperti saya hanya bisa “sendiri,” ujarnya mengakhiri.

Menanggapi keluhan ini, Riau Pos mencoba mendatangi Bank CIMB Niaga, tepatnya di simpang Jalan Tengku Zainal Abidin Pekanbaru untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi terjadinya kejadian pembobolan rekening melalui Go Mobile Bank CIMB Niaga, pihaknya meminta waktu hingga sore pukul 17.00 Wib untuk mengklarifikasi. Namun hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (5/9) yang dijanjikan pihak bank juga tidak kunjung memberikan jawaban.

Tak hanya itu, Riau Pos juga meminta klarifikasi tentang kejadian tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, saat ini pihak OJK sedang menelaah kasus ini. ‘’Untuk kasus ini kami telaah dulu ya mbak,’’ kata Humas OJK, Bayu kepada Riau Pos.(tya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook