Pagi Ini Penuhi Panggilan Polri, Novel Baswedan Telah Siap Mental

Hukum | Senin, 06 Januari 2020 - 10:15 WIB

Pagi Ini Penuhi Panggilan Polri, Novel Baswedan Telah Siap Mental
INTERNET

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipastikan memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus penyiraman air keras yang menimpanya. Novel akan datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.

Tim kuasa hukum Novel, Saor Siagian menyatakan, Novel akan memenuhi panggilan polisi bersama tim kuasa hukum. Novel telah mempersiapkan apa yang akan diselidiki oleh penyidik. “Iya (tim kuasa hukum mendampingi), datang sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Saor kepada JawaPos.com, Senin (6/1).


Saor menyebut, penyidik senior KPK itu akan siap ditanya apapun oleh penyidik. Menurutnya, Novel ingin kasus penyiraman air keras yang terjadi pada April 2017 lalu segera selesai. “Persiapannya siap fisik dan mental, menjawab pertanyaan penyidik,” ujar Saor.

Kendati demikian, Saor menyebut belum mengetahui secara rinci apa yang akan ditanya oleh penyidik kepada Novel. Namun, dia memastikan Novel pasti akan menjawab pertanyaan yang dilontarkan penyidik. “Tergantung apa yang mau dipertanyakan penyidik,” tukasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya masih berupaya mengungkap kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Setelah menangkap dua orang pelaku penyiraman beberapa waktu lalu, hari ini penyidik berencana melakukan pemeriksaan kepada Novel.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono membenarkan hal itu. “Iya benar (Novel akan diperiksa),” kata dia dikonfirmasi, Senin (6/1).

Argo menyebut, jadwal pemeriksaan ditetapkan pukul 10.00 WIB. Namun, belum diketahui pasti materi yang akan dipertanyakan penyidik kepada Novel.

Untuk diketahhi, polisi berhasil mengamankan RM dan RB yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras. Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, keduanya merupakan anggota polisi aktif.

Listyo mengatakan, pengungkapan pelaku ini terjadi atas informasi signifikan yang ditemukan oleh Tim Teknis bentukan Polri. Informasi tersebut kemudian didalami, dan petunjuk mengarah kepada dua pelaku tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook