KOTA (RIAUPOS.CO) - Adanya dua orang warga Kota Pekanbaru, FR dan RS yang diduga terpengaruh dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah bukti kelompok ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Masyarakat diminta untuk waspada akan bahaya ajaran radikal ISIS yang memecah belah persatuan.
Imbauan bahwa masyarakat harus mewaspadai ISIS ini dikatatakan Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono, Kamis (3/12).
’’Aliran ISIS itu sesat dan bisa memecah belah dalam berbangsa dan bernegara. ISIS dilarang pemerintah. Jangan sampai ada warga kita yang masuk jaringannya,”kata Agus.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Agus Pramono mengaku dirinya telah berkoordinasi dengan muspida serta RT/RW se-Kota Pekanbaru.’’Itu jelas paham sesat. Pahamnya sangat sempit. Jadi semua elemen masyarakat di sini harus saling menjaga,’’imbuhnya.
Kesbangpol sendiri juga telah meminta bantuan kepada tokoh agama yang ada di Kota Pekanbaru untuk senantiasa mengingatkan umat dalam menghindari ISIS.’’Selain itu, kami ada komunitas intelijen yang senantiasa memberikan laporan terhadap indikasi ISIS di Kota Pekanbaru. RT/RW pun kami minta demikian untuk melaporkan jika ada indikasi,’’ ujarnya.
Kepada masyarakat, Agus tidak lupa pula mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan saling menjaga.
‘’Karena, kalau di lingkungan bertetangga sudah mulai cuek dan sibuk sendiri, kelompok yang membawa aneh- aneh bisa masuk,’’tutupnya.(adv/a)