MENTERI PAN-RB: BELUM TENTU KUALITAS SDM DI DAERAH ITU BEMUTU

Pemda Harus Pikir-Pikir Sebelum Batasi Rekrutmen CPNS

Hukum | Rabu, 05 Februari 2014 - 05:43 WIB

Pemda Harus Pikir-Pikir Sebelum Batasi Rekrutmen CPNS
Menteri PAN-RB Azwar Abubakar. Foto: dok.JPNNRELATED

JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Sejumlah pemerintah daerah mengeluh ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) saat seleksi CPNS 2013 lalu. Mereka mengeluh karena kewalahan terhadap serbuan pelamar dari luar daerah.

Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, di sejumlah daerah ada yang sebagaian besar formasi CPNS baru diisi oleh pelamar dari luar daerah bahkan luar pulau. "Sebenarnya tidak salah. Karena mereka juga orang Indonesia yang berhak menjadi CPNS di manapun," paparnya di Jakarta kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tetapi terkait dengan keluhan dari sejumlah pemda itu, Azwar tetap mengakomodirnya. Dia mengatakan pemda bisa membuat aturan bahwa hanya putra daerah yang boleh melamar menjadi CPNS di instansi setempat.

Syarat itu harus dicantumkan mulai saat pendaftaran. Sehingga pelamar dari daerah lainnya tidak mengirimkan lamaran kerjanya.

Azwar mengatakan pemda tidak boleh menetapkan ketentuan pembatasan itu ketika ujian CPNS sudah berlangsung. Misalnya dalam pengumuman CPNS, ditulis bahwa semua WNI bisa melamar menjadi CPNS. Tetapi setelah pengumuman, nama-nama pelamar yang berasal dari luar daerah dicoret satu persatu.

"Kalau seperti itu tidak boleh. Pemda harus fair, jika memang tidak menerima pendaftaran dari luar daerah diumumkan di awal," paparnya. Azwar mengingatkan banyak resiko jika sistem rekrutmen CPNS itu dijalankan secara tertutup, atau hanya untuk putra daerah.

Contoh masalahnya adalah, belum tentu kualitas SDM di daerah itu berkualitas. Jika dipaksakan hanya menerima pelamar dari dalam daerah sedangkan kualitas SDM-nya jelek, maka kualitas pelayanan kepada masyarakat nantinya juga tidak maksimal. "Intinya harus dipikir-pikir dulu untuk menerapkan kebijakan khusus ini," papar dia.

Azwar menuturkan pembatasan pelamar CPNS di tingkat pemda ini masih wacana. Sebab sampai saat ini belum ada satupun pemda yang secara tegas hanya ingin merekrut CPNS putra daerah saja. Padahal jadwal tes CPNS periode 2014 akan dimulai pertengahan tahun ini. Kuota yang dipersiapkan adalah 100 ribu atau lipat dua dari kuota CPNS 2013.

 Sebenarnya Kemen PAN-RB sudah mengeluarkan kebijakan tidak sekaku pembatasan pelamar CPNS khusus putra daerah. Kebijakannya adalah bersifat afirmatif. Kebijakan ini sudah dijalankan untuk daerah-daerah di Indonesia bagian timur. Caranya adalah, sejak awal sudah ditetapkan jumlah kouta untuk diisi pelamar dari daerah setempat. (wan/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook