Politisi Ramai-ramai Dukung Esemka

Hukum | Kamis, 05 Januari 2012 - 09:00 WIB

Politisi Ramai-ramai Dukung Esemka
Pelajar SMK 2 Surakarta tengah menyelesaikan pembuatan mobil Esemka yang kini mulai banyak dipesan sejumlah pejabat. (Foto: JPNN)

JAKARTA (RP)- Ternyata banyak pihak terpikat dengan mobil Esemka karya pelajar SMK 2 Surakarta. Sampai-sampai Ketua DPR Marzuki Alie juga membeli satu unit mobil bermerek Esemka Rajawali.

Marzuki membeli Esemka saat meninjau langsung  mobil berkapasitas 1500 cc itu di halaman parkir Kantor Wali Kota Surakarta, Rabu (4/1). ‘’Iya, saya membeli satu unit  yang tipe double cabin,’’ katanya di Surakarta, Rabu, (4/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia mengharapkan kehadiran hasil karya cipta pelajar SMK 2 itu semakin menguatkan fakta bahwa anak-anak bangsa ini mempunyai potensi besar di bidnag teknologi. Hasil karya itu, kata dia, harus diberikan apresiasi yang besar. ‘’Anak bangsa kita mempunyai kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan suatu produk yang membanggakan bangsa,’’ katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan pelajar SMK, itu salah satu jalan mewujudkan program mobil nasional.

‘’Sampai sekarang kita belum punya yang namanya mobil nasional, dulu kan ada Mobil Timor,’’ katanya.

Nah, tentunya hal itu harus diberikan dukungan terus, termasuk untuk penyempurnaan sehingga menjadi hasil produksi kebanggaan nasional.

‘’Untuk itu wajib hukumnya untuk kita dukung,’’ ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin, mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berani mendorong Esemka agar menjadi mobil nasional (Mobnas). Menurut Lukman, saat ini adalah momentum tepat untuk mendongkrak daya saing karya-karya anak negeri.

‘’Jangan sampai kehilangan momentun, karena persaingan dengan negara lain akan semakin sulit,’’ ujar Lukman di Jakarta, Rabu (4/1).

Lebih lanjut politisi muda PPP itu menambahkan, mencuatnya Esemka itu juga bisa menjadi titik balik agar pemerintah berani menghadapi raksasa otomotif luar negeri yang terus membanjiri Indonesia dengan produk-produknya. Lukman justru berharap di era kepemimpinan SBY ini tercipta Mobnas yang benar-benar murni karya bangsa sendiri.

Lukman mengakui, pihak-pihak yang selama ini menikmati keuntungan besar dari serbuan mobil asing memang akan gerah jika nantinya Esemka jadi Mobnas. ‘’Tapi tak perlu takut dengan ancaman korporasi asing dan pihak-pihak yang selama ini mengambil keuntungan dari banjir mobil impor,’’ cetusnya.

Lukman bahkan menegaskan, SBY tidak akan dianggap melakukan pencitraan jika nantinya berani mencanangkan program Mobnas.(boy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook