KOTA (RIAUPOS.CO) - Menanggapi insiden yang diduga dilakukan anggotanya, Direktur Sabhara Polda Riau Kombes Pol Tumpal Manik mengimbau agar semua pihak menahan diri.
Kedua belah pihak, baik anggota Sabhara maupun Satpol PP diminta agar tidak terprovokasi pascainsiden tersebut. ”Saya minta semuanya menahan diri. Jangan ada provokasi. Ini saya instruksikan kepada semua anggota,” tegas Tumpal ketika ditemui Riau Pos, Rabu (1/12).
Tumpal juga mengakui sedang mengusahakan upaya damai antar kedua belah pihak. Meskipun demikian, proses hukum tetap akan dilakukan terhadap anggotanya yang terbukti bersalah. ”Tetap akan kami tindak yang terbukti melakukan upaya penyerangan. Sekarang masih diperiksa di Polresta,” sebut Tumpal.
Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT meminta tidak ada aksi balas dendam dan menyerahkan sepenuhnya penanganan pada pihak berwajib.
”Tentu disayangkan bisa terjadi. Tapi kami meminta agar tak ada yang namanya balas dendam. Mari kita serahkan semuanya kepada yang lebih berwenang untuk memprosesnya,’’ ujar Wako melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kota Pekanbaru Alek Kurniawan.
Ia menilai, apa yang terjadi pada dasarnya hanyalah kesalahpahaman. ’’Ini mis-komunikasi saja. Karena itu mari kita serahkan sepenuhnya kepada yang lebih berwenang. Apalagi saya dapat informasi kalau ke 30 oknum ini sudah dipanggil untuk dimintai keterangan,’’ tutupnya.(dik/ali)