Jadwal Pemulangan Haji Kacau

Hukum | Jumat, 02 November 2012 - 10:03 WIB

Jadwal Pemulangan Haji Kacau
Beberapa jamaah haji yang tergabung dalam Kloter pertama melakukan sujud Syukur usai turun dari tangga pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (1/11/2012). (Foto: AHMAD KHUASAINI/Riau Pos)

JAKARTA (RP) - Secara bertahap jamaah haji sudah menginjakkan kaki lagi di Tanah Air. Untuk sementara, proses pemulangan ini masih diwarnai sejumlah kasus keterlambatan pendaratan.

Selain itu, kacaunya jadwal pemulangan juga sempat terjadi di Arab Saudi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kekacauan pemulangan ini menimpa Kloter 1 Debarkasi Ujung Pandang yang terdiri dari 375 jamaah, Kamis (1/11). Ceritanya, kekacauan ini dimulai ketika pihak muasasah (panitia lokal pemerintah Arab Saudi) bagian transportasi tidak kunjung memulangkan jamaah haji dari Kota Makkah menuju Jeddah.

Sebelum dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, jamaah dari Ujung Pandang ini akan transit dulu di sebuah hotel di Jeddah. Transit ini dilakukan untuk mencegah jamaah haji Indonesia tertumpuk di bandara.

Dalam jadwal yang sudah ditetapkan, jamaah haji dari Kloter 1 Ujung Pandang ini check-in di hotel pada Rabu siang pukul 11.15 waktu setempat.

Tetapi akibat dari keterlambatan pemulangan dari Kota Makkah itu, rombongan ini baru check-in di hotel Kamis (1/11) kemarin pukul 03.00 waktu setempat.

Celakanya, jadwal check-out mereka adalah pukul 05.00 waktu setempat sebelum diberangkatkan ke bandara. Jadi mereka hanya memiliki waktu sekitar dua jam untuk beristirahat. Idealnya adalah jamaah memiliki waktu transit di hotel Jeddah sekitar satu hari.

Untungnya kacaunya jadwal pemulangan jamaah haji dari Kota Makkah menuju Jeddah ini tidak mengganggu jadwal penerbangan.

Tetapi dari kejadian ini, jamaah haji sempat protes dan menyayangkan terkait urusan konsumsi makanan yang tidak mereka terima.

‘’Jatah makan yang harusnya kita dapat selama hari Rabu jadi mubazir, dan kami harus beli makanan sendiri,’’ ujar Koordinator Penerimaan Jamaah Haji Transit Jeddah Sumarno kepada tim Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag).

Dia mengatakan meskipun disajikan dalam bentuk boks, makanan untuk jamaah haji transit di Jeddah ini tidak bersifat tahan lama.

Dihubungi terpisah Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapus Pinmas) Kemenag Zubaidi menuturkan kejadian ini sudah dievaluasi. Dia mengatakan jika Kemenag sudah berkoordinasi dengan muasasah untuk memastikan jadwal pengangkutan jamaah dari Kota Makkah ke Jeddah tepat waktu.

‘’Dengan begitu dijamin tidak ada keterlambatan masuk hotel, yang ujungnya jamaah tidak dapat konsumsi yang sudah disediakan,’’ kata dia. Zubaidi mengatakan urusan konsumsi selama jamaah haji transit di Jeddah sudah disiapkan dengan baik.

Rombongan jamaah haji yang tiba pertama kali di Tanah Air adalah Kloter 1 Debarkasi Medan. Sebanyak 450 jamaah haji dari kloter ini mendarat Rabu (31/10) malam lalu pukul 18.20 WIB di Bandara Polonia, Medan.

Dari Kloter ini, ada satu jamaah yang meninggal di Arab Saudi. Kepada ahli waris akan mendapatkan asuransi senilai Rp33 juta. Jadwal kepulangan jamaah haji yang berlangsung Rabu adalah Kloter 1 Debarkasi Aceh dan Kloter 1 Debarkasi Lombok masing-masing 325 jamaah termasuk petugas.

Sementara itu jadwal kedatangan rombongan jamaah haji, Kamis (1/11)  adalah, kloter 1 Debarkasi Batam pukul 11.30 WIB, Kloter 1 Debarkasi Padang (05.15 WIB), Kloter 1 Debarkasi Palembang (00.45 WIB), Kloter 1 dan 2 Debarkasi Jakarta (GA) pukul 10.15 WIB dan 17.15 WIB.

Sementara itu jadwal kedatangan jamaah haji hari ini adalah Kloter 3 Debarkasi Banda Aceh (20.30 WIB), Kloter 3 Debarkasi Medan (17.00 WIB), Kloter 3 Debarkasi Batam (11.30 WIB), Kloter 2 Debarkasi Padang (07.15 WIB), dan Kloter 2 Debarkasi Palembang (04.15 WIB).

Rombongan berikutnya adalah Kloter 3 Debarkasi Jakarta (GA) pukul 21.15 WIB, Kloter 4-7 Debarkasi Jakarta (SV) bertahap mulai pukul 15.10 WIB, Kloter 5-7 Debarkasi Solo bertahap mulai pukul 02.15 WIB, Kloter 5-7 Debarkasi Surabaya bertahap mulai pukul 16.25 WIB, Kloter 2 Debarkasi Balikpapan (14.45 WITA), Kloter 2 dan 3 Debarkasi Makassar bertahap mulai pukul 00.30 WITA, dan Kloter 2 Debarkasi Lombok (19.00 WITA).

6 November, Kloter Pertama Riau Pulang

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Haji Kemenag Riau, H Aziz mengatakan, Kloter pertama jamaah haji Riau atau Kloter 6 Debarkasi Batam akan diterbangkan melalui Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Saat ini para jamaah haji sendiri telah bersiap-bersiap dipemondokannya masing-masing jelang kembali ke Indonesia.

‘’Insya Allah 5 November (jamaah haji tiba di Debarkasi Batam, red), melalui Jeddah. Alhamdulillah jamaah sudah bersiap-siap (kembali ke Tanah Air, red),’’ ujar Aziz kepada Riau Pos, Kamis (1/11) dari Arab Saudi.

Sementara Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh Kemenag Riau Drs H Elwizar kepada Riau Pos, Kamis (1/11), menjelaskan kepulangan berikutnya berurutan dari Kloter 7 hingga Kloter 17.

Sedangkan sisa jamaah Riau yang tergabung dalam Kloter 22 asal Kota Pekanbaru tiba di Debarkasi Batam 21 November dan di Pekanbaru 22 November (selengkapnya lihat grafis).

‘’Jadi pemberangkatannya sesuai dengan jadwal pemulangan yang ditetapkan sesuai dengan kloter,’’ jelasnya.

Jamaah Haji Riau diterbangkan dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Ia juga mengungkapkan beberapa jamaah Riau masih ada yang mengalami sakit ringan seperti batuk dan demam.

Mereka telah ditangani oleh tim kesehatan masing-masing Kloter. Selain itu, jamaah haji Riau nantinya banyak yang menggunakan kursi roda terutama jamaah yang berusia 80 tahun ke atas.

Berdasarkan data Kemenag Kota Pekanbaru jamaah asal Pekanbaru yang dibantu dengan kursi roda berjumlah 10 jamaah haji.

‘’Jamaah yang menggunakan kursi roda sekitar 10 jamaah, jamaah tersebut semuanya memang rata-rata yang berumur telah lanjut,’’ ungkap Kepala Seksi Kemenag Pekanbaru H Darwison MA kepada Riau Pos, Kamis (1/11).(jpnn/dac/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook