BULUKUMBA (RIAUPOS.CO) - Warga yang salat Jumat di Masjid Nurul Islam, Dusun Ballatinggia, Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikagetkan dengan peristiwa meninggalnya Taning, 65. Warga Dusun Ulu Galung Desa Tibona dalam posisinya yang sujud saat menunaikan salat Jumat, (31/1) .
Pria itu adalah salah satu tokoh masyarakat. Ia aktif salat berjemaah di masjid tersebut. Padahal, jarak rumahnya dengan masjid, berkisar 500 meter.
Salah seorang jemaah masjid, Abdullah, menjelaskan, saat salat Jumat, Taning berbaris di saf (deretan) kedua. Jemaah di sampingnya mengaku, Taning masih mengikuti salat saat rakaat pertama dan kedua. "Nanti pada saat sujud kedua rakaat terakhir, dia tidak bangun lagi," kata Abdullah seperti yang dilansir FAJAR (Riau PosGroup), Sabtu (1/2).
Jemaah lain, Saiful, menjelaskan, dirinya melihat Taning sehat-sehat saat masuk di Masjid. Tidak terlihat tanda-tanda lemas atau sakit. "Saya sempat bersalaman dengan Taning sebelum salat," kata Saiful.
Menurut dia, Taning adalah tokoh masyarakat yang dikenal baik. Ia menjadi anutan masyarakat. Polisi yang mencoba menyelidiki meninggalnya Taning di dalam masjid juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun dugaan pembunuhan.
"Pemeriksaan kita kepada beberapa saksi, jemaah dan warga sekitar, mengaku tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Dia murni meninggal," jelas Kapolsek Bulukumpa, AKP Umar Siatta. (sbi/awa/jpnn)