Item yang diamankan di antaranya flash disk, laptop, ATM dan lain-lain. Menurut Agung, terduga teroris sempat diamankan sekitar 2-3 jam di Mapolsek Bangko untuk seterusnya sekitar pukul 18.30 WIB dibawa ke Pekanbaru oleh Densus 88. Menurut Agung, diduga AP terkait dengan bom Kampung Melayu dan aksi teror di Medan, Sumatera Utara. AP merupakan warga Bagansiapiapi dan diketahui sejauh ini tak memiliki pekerjaan tetap.
Kediaman terduga berada di wilayah yang termasuk perkotaan di Bagansiapi-api. Bersebelahan dengan kantor PLN Rayon Bagansiapi-api. Saat didatangi malam tadi, lingkungan sekitar telah sepi. Tak ada seorang pun terlihat melintas. Pada saat yang sama hujan turun cukup lebat.
Penangkapan AP oleh Densus 88 dibenarkan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Barang bukti mulai dari ATM hingga flash disk pun diamankan.
‘’Memang benar ada penangkapan itu. Saya masih menunggu info hasilnya,’’ ujar Zulkarnain saat dihubungi melalui sambungan telepon malam tadi.
Hal ini juga dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
‘’AP diamankan di Simpang Jalan Bahagia Kelurahan Bagan Timur, Bangko. Terduga teroris diamankan ke Mako Polsek Bangko dan dilakukan penggeledahan badan,’’ kata Guntur.
Di sisi lain, rumah yang dihuni AP di Pekanbaru juga digeledah polisi. Yakni di Perumahan Cendrawasih Blok B15 Kelurahan Simpang Baru, Tampan. Rumah itu dipasang police line, Senin (14/8). Belasan polisi berjaga di area sekitar rumah tersebut. Mereka memakai helm dan rompi anti peluru serta menyandang senjata laras panjang. Ada pula yang hanya menggunakan seragam tanpa senjata. Terlihat pula Kapolsek Tampan Rezi Dharmawan dan anggotanya Kanit Reskrim Eru Alsepa.