13 Tewas di Malam Tahun Baru

Hukum | Senin, 02 Januari 2012 - 10:49 WIB

13 Tewas di Malam Tahun Baru
Suasana pergantian tahun baru yang penih kembang api di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (Foto: HENDRY PRIE/KALTENG POS/JPNN)

JAKARTA (RP)- Mabes Polri menyatakan secara umum suasana pergantian tahun di Indonesia aman. Laporan terakhir per pukul 20.00 tadi malam, ada 13 korban meninggal dunia selama pergantian tahun.

‘’Laporan dari daerah-daerah masih dikumpulkan, tapi secara umum aman,’’ kata Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution, Ahad (1/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Beberapa kasus yang dicatat di antaranya penusukan di Blitar. Kejadian berlangsung di sebelah selatan lapangan SMA, Jalan Kalimantan, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (31/12/2011) sekitar pukul 19.45 WIB.

Pada peristiwa ini anggota Kepolisian Sektor Sanan Wetan, Kota Blitar, Briptu Prayoga Ardhi, ditusuk dua orang tak dikenal.

Menurut Saud, pelaku mengendarai sepeda motor Mio warna merah. Korban mengalami luka tusuk pada leher dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar.

‘’Saat itu korban hendak berangkat melakukan pengamanan malam tahun baru menggunakan seragam dinas Polri atasan tertutup jaket. Motif masih didalami Polres setempat,’’ kata mantan Kadensus 88 Mabes Polri ini.

Pada Sabtu (31/12/2011), pukul 21.00 WIB, terjadi penembakan oleh orang tak dikenal menggunakan senjata api laras panjang jenis AK dan mengendarai sepeda motor, terhadap mess pekerja kabel Telkom, di Blang Cot Tunong, Kecamatan Blang Bladeh, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Tiga tewas dan tujuh lainnya luka berat akibat berondong peluru tersebut. ‘’Ketiga korban tewas, yakni Sunyoto, Suparno, dan Daud. Saat ini pelakunya sedang diburu,’’ katanya.

Selain menewaskan ketiganya, penembakan juga menyebabkan tujuh korban luka berat, yakni Andrianto, Hasan, Khairul, Imam, Kopral, Aan dan Bonjol. Kejadian ketiga juga berupa penembakan di Aceh.

Wagino, karyawan toko Istana Boneka, tewas ditembak orang tak dikenal di Kampung Doi Ulee Kareng, Banda Aceh, pada Sabtu (31/12/2011), pukul 21.30 WIB.

Kejadian menonjol lainnya, dua warga tewas karena tersengat listrik di Bundaran Besar Palangkaraya Tengah, saat tengah menyaksikan konser musik, di bawah guyuran hujan, Sabtu (31/12/2011), pukul 21.45 WIB.

Mabes juga menaruh perhatian pada kecelakaan antara bus Sumber Kencono dan sepeda motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya tepatnya, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Ahad (1/1/2012) pukul 00.15 WIB, yang mengakibatkan enam penumpang bus tewas di lokasi dan lebih dari 23 penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.

‘’Supir bus sudah jadi tersangka,’’ kata Saud.

Dari data terakhir Dirlantas Mabes Polri selama 2011 terjadi 106.129 kasus kecelakaan di Indonesia. 30.629 orang meninggal dunia, naik 2,27 persen dari tahun 2010.

Korban luka 107.281 orang dan kerugian materiil mencapai Rp278.432.382.189 atau naik 102 persen dari 2010.(rdl/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook