POLISI KOMITMEN PERANGI NARKOBA

Tak Puas Atas Penggrebekan Kampung Dalam, Kapolresta Pekanbaru : " Tunggu Tanggal Mainnya,"

Hukum | Senin, 01 Februari 2016 - 02:02 WIB

Tak Puas Atas Penggrebekan Kampung Dalam, Kapolresta Pekanbaru : " Tunggu Tanggal Mainnya,"
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM Bersama Walikota Pekanbaru Firdaus MT Tengah Berdiskusi Bersama Masyarakat Kampung Dalam Saat Penggrebekan, Sabtu (30/1/2016) Sore

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Siapa yang tidak mengenal dengan wilayah Kampung Narkoba yang sangat terkenal di Pekanbaru yaitu, " Kampung Dalam". Meski telah berulang kali dilakukan penggrebekan, tetapi pemukiman padat penduduk di ujung jalan Jendral Sudirman Kecamatan Senapelan ini tetap saja terus beraktifitas menjajakan barang haram. Kali ini penggrebekan yang dilakukan oleh Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, Sabtu (30/1/2016) sore bisa dikatakan kurang berhasil dengan tangkapan yang sangat minim.

" Memang kita akui jika penggrebekan kali ini masih dianggap gagal, dan ini sudah yang kedua kalinya penggrebekan semasa saya bertugas di Polresta Pekanbaru. Tetapi masyarakat jangan ragu, kami para pimpinan Polresta dan jajaran bertekat akan membersihkan Kampung Dalam dari para bandar narkoba," tegas Kapolresta saat dikonfirmasi, Minggu (31/1/2016) sore.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan berhasilnya lolos bandar narkoba dalam penggrebekan yang dilalukan oleh aparat Kepolisian pada sore kemarin bukan berarti akhir dari perlawanan terhadap pelaku bandar narkoba untuk wilayah Pekanbaru. Malah pria memiliki pangkat melati tiga ini terang-terangan menentang langsung para mafia-mafia narkoba yang masih bersembunyi.

" Sekarang boleh lolos, tapi tunggu tanggal mainnya. Jika perlui saya yang langsung meringkus mereka, kita lihat sehebat apa para bandar ini bermain kucing-kucingan," tantang Kapolresta.

Minimnya tangkapan yang dilakukan oleh aparat Kepolisian pada akhir pekan lalu ternyata telah diprediksi Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM. Tetapi tujuan sebenarnya bukanlah berapa banyak yang tertangkap dalam operasi penggrebekan kampung narkoba, melainkan bertujuan untuk memberikan sinyal keras bagi yang terlibat jika Polisi masih ada dan tetap sebagai garda terdepan memerangi narkoba.

" Masih satu komitmen menjaga para generasi Bumi Lancang Kuning, siapapun terlibat kita libas , dan oknum bermain kita pecat. Untuk wilayah Kampung Dalam kita telah meletakkan anggota kita untuk memantau, jika masih ramai baik pembeli ataupun penjual tanpa alasan akan kita proses," tutup Kapolresta Pekanbaru.

Razia Kampung Dalam yang melibatkan ratusan personil Polda Riau dan Polresta Pekanbaru pada Sabtu (30/1/2016) berhasil mengamankan 11 orang yang diduga sebagai pengguna barang haram. Selain itu barang bukti berupa sabu-sabu dengan dugaan berat 10 gram serta beberapa paket ganja juga turut disita. Sedangkan para pengguna yang berhasil terjaring hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polda Riau.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook