JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah kata dalam bahasa Arab seperti akhi, ukhti, ikhwan, dan akhwat sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun terkadang penerapannya tidak sesuai dengan makna yang terkandung karena tidak adanya pemahaman pada setiap kata tersebut.
Keempat kata di atas diketahui memiliki akar kata sama meskipun sudah dalam bentuk yang berbeda. Keempat kata tersebut di atas berasal dari akar kata akhun (saudara).
Kata akhi (saudaraku laki-laki) ditujukan sebagai sapaan kepada satu orang saudara laki-laki. Meski kata ini digunakan untuk menyebut saudara kandung laki-laki, namun bisa juga mengalami perluasan makna ditujukan kepada saudara laki-laki dalam satu ikatan agama. Misalnya kita mengatakan, "kita ini akhun fillah".
Demikian juga dengan kata ukhti (saudaraku perempuan) digunakan sebagai sapaan untuk satu orang. Namun berbeda dari kata akhi, kata ukhti ditujukan untuk saudara perempuan. Kata ukhti juga bisa mengalami perluasan makna sebagai saudara dalam satu agama, tergantung konteks penggunaanya.
Sedangkan ikhwan merupakan kata jamak dari dari kata akhun. Kata jamak dalam bahasa Arab digunakan untuk tiga orang atau lebih. Kata ikhwan menunjukkan sekolompok orang laki-laki minimal terdiri dari 3 orang atau lebih.
Adapun kata akhwat merupakan kata jamak dari kata tunggal yaitu ukhti. Sama seperti kata ikhwan, kata akhwat ditujukan untuk sekelompok perempuan muslimah yang terdiri dari 3 orang atau lebih. Misalnya penggunaan kata akhwat. "Di sini khusus tempat salat akhwat".
Yang menarik, konsep saudara dalam Islam memiliki makna yang luas sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Saudara bukan hanya dimaknai sebagai saudara kandung atau saudara sedarah, tapi juga bisa bermakna sebagai saudara seagama, saudara dalam satu ruang lingkup negara, bahkan saudara sebagai sesama manusia.
Dalam Islam, dikenal konsep persaudaraan sesama umat Islam (ukhuwah islamiyah), persaudaraan se-Tanah Air (ukhuwah wathaniyah) dan persaudaraan sebagai sesama umat manusia (ukhuwah basyariyah).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi