RIRIN EKAWATI - IBNU JAMIL

Sama-Sama Punya Pengalaman Gagal

Hiburan | Minggu, 31 Januari 2021 - 10:02 WIB

Sama-Sama Punya Pengalaman Gagal
Ririn Ekawati- Ibnu Jamil menikah hari ini, Sabtu (30/1) (Instagram Dimas Seto)

(RIAUPOS.CO) - Ririn Ekawati dan melangsungkan pernikahan di Ayana Mid Plaza Hotel Jakarta, Sabtu (30/1). Keputusan menikah diambil  hanya selang 6 bulan dari mereka pacaran. Mereka memperlihatkan keseriusan dalam menjalani hubungan sejak  22 Oktober. Kala itu Ibnu Jamil menyatakan niatnya melamar sekaligus akan menikahi Ririn saat berada di Sumba.

Dilamar Ibnu Jamil dengan memperlihatkan keseriusan untuk menjalani hubungan lebih jauh, Ririn Ekawati pun menerima. Padahal teman dekat Ashanty itu termasuk perempuan yang susah jatuh cinta. Ririn Ekawati mengatakan, mau dinikahi Ibnu Jamil karena sudah menemukan kesamaan pandangan dalam menatap masa depan.


”Kami berdua punya pengalaman yang sama. Pernah gagal. Kami tidak ingin lagi mempunyai pengalaman itu. Kita berdua punya visi dalam pernikahan yang sama. Yang pasti dia bisa menerima saya dengan segala kekurangan dalam cerita saya sebelumnya. Jadi Ibnu salah satu alasan saya untuk yakin,” tutur Ririn Ekawati, Sabtu (30/1).

Ibnu Jamil di tempat yang sama mengakui dia dan Ririn memang memiliki banyak perbedaan. Namun hal itu bukan jurang pemisah tapi justru menjadi sebuah kekuatan untuk memperkaya hubungan mereka. Perbedaan jika disikapi dengan bijak justru jadi lebih seru.

”Alasan saya mantap sama Ririn ya seru aja jalaninya. Semua sifat dan masa lalu bagian dari Ririn saya terima. Begitu saya harapkan Ririn menerima saya satu paket gak setengah-setengah. Semoga kehidupan kita lebih seru ke depannya,” tutur Ibnu Jamil.

Kendati sudah menikah, pasangan ini sama-sama sepakat tidak saling menghalangi pekerjaan masing-masing di dunia hiburan tanah air. Baik Ririn Ekawati maupun Ibnu Jamil tetap akan bekerja di dunia hiburan.

”Kami sama sama tahu, kerjaan saya seperti apa dan Ririn seperti apa. Kita saling respect dan dukung. Untuk membatasi atau lebih melarang belum ada. Sejauh ini masih nyaman aja. Ya intinya ketika tidak nyaman semua harus dikomunikasikan,” tutur Ibnu.(jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook