SEOUL (RIAUPOS.CO) – Music Video (MV) lagu penyanyi K-Pop Yena berjudul “Hate Rodrigo” yang penuh kontroversi dihapus dari YouTube. Ini terjadi lantaran ada pelanggaran hak cipta dari penyanyi Amerika Serikat, Olivia Rogrido.
K-Media ramai mengabarkan hilangnya MV ‘Hate Rodrigo’ karena permintaan pihak tim Olivia Rodrigo, lantaran beberapa adegan di video tersebut merujuk Olivia Rodrigo. Misalnya, ada foto pemenang Grammy, kemudian menampilkan adegan Yena mengendarai mobil terbuka sambil menikmati es krim mengenakan outfit yang mirip dengan Olivia.
Sejak dirilis 23 Juni 2023, lagu tersebut panen kritikan dari fans Olivia Rodrigo. Namun, dia membantah menjelekkan Olivia di lagunya, karena Yena mengaku sebagai fans.
“(Hate Rodrigo) adalah lagu yang mengekspresikan kecemburuan lucu yang kurasakan untuk panutanku, orang yang aku kagumi dan hormati. Ini adalah lagu yang mengekspresikan kecemburuan imut itu melalui pesonaku sendiri tanpa kebencian,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Namun, protes netizen tak juga hilang sejak saat itu. Lalu benarkah tim permintaan tim Olivia Rodrigo yang menyebabkan video MV itu dihapus?
Agensi Yena, Yuehua Entertainment membantah hal tersebut. Mereka mengakui semua karena ada pelanggaran hak cipta, dan mereka sedang proses editing agar video itu bisa legal tayang. Yuehua pun memastikan MV Hate Rodrigo bukan dihapus tapi di-private sampai editing selesai.
“Pada 29 Juni kami memprivate MV tersebut karena menemukan adanya pelanggaran hak merk dagang, hak potret, dan hak cipta. Saat ini videonya sedang diedit. Kami minta maaf karena langsung memprivate video tersebut tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kami akan segera mengupload ulang videonya setelah selesai diedit,” jelas agensi Yena, dalam pernyataan resminya, Jumat (30/6/2023).
Agensi memastikan tidak pernah mendapat tekanan dari manajemen Olivia Rodrigo.
“Selain itu, kami ingin mengklarifikasi kabar yang menyebut MV diprivate karena permintaan pihak Olivia Rodrigo adalah tidak benar,” tegas agensi Yena.
“Kami tidak pernah mendapat permintaan seperti itu, dan kami harap kabar yang belum dikonfirmasi tidak menyebabkan kesalahpahaman terhadap fans masing-masing artis. Kami minta semuanya untuk tidak lagi membuat dan menyebarkan dugaan tidak berdasar,” lanjut agensi Yena.
