RIAUPOS.CO – Rian Ekky Pradipta atau akrab disapa Rian D’Masiv sukses membawa grup musiknya ke puncak kesuksesan. Band D’Masiv kini menjadi band kenamaan Indonesia yang memiliki jam terbang tinggi yang karya-karyanya diputar dimana-mana.
Eksplorasi Rian dalam bermusik tidak sampai disitu saja. Dia pun mencoba tantangan baru dengan duduk di kursi produser. Dia memproduseri Hidup Band. Rian mengatakan bahwa dirinya tertarik memproduseri setelah melihat warna musik mereka berbeda dari yang ada sekarang.
“Untuk band iya baru pertama kali memproduseri. Lagunya menurut gue beda dibanding yang lain. band ini punya karakter, ada warna yang beda di sini,” ucap Rian beralasan dalam jumpe pers di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).
Rian semakin tertarik untuk memproduserinya setelah mendengarkan sejumlah lagu yang berhasil dibuat Hidup Band. Rian melihat para personel Hidup seperti Zikra (vokal), Deden (gitar), Bewok (bass), Moniq (gitar) dab Devi (drum) juga memiliki skill bermusik yang baik.
“Basic-nya mereka sudah punya skill. Punya lagu yang sebenarnya bagus, sayang kalau tidak diarahkan. Saya bilang berkarya ya berkarya saja. Saya yakin lagu pasti ada pendengarnya,” ungkap Rian.
Dalam kesempatan itu dia juga mengungkapkan awal mula kenal dengan Zikra, vokalis Hidup Band, yang kemudian berakhir dengan adanya kerjasama serius di bidang pekerjaan. Rian mengaku dirinya sering sekali dikirimin lagu oleh Zikra melalui direct message (DM) Instagram. Namun dia tidak pernah mendengarkannya karena sibuk dengan segudang aktivitas.
Meski tak pernah direspon oleh Rian D’Masiv, Zikra tetap selalu mengirimkan lagu-lagu ke Rian. Sampai suatu ketika Rian mendengarkan lagu yang dikirimkan Zikra. Setelah mendengarkan lagu itu, Rin ternyata tertarik karena warna musiknya dianggapnya berbeda dari biasanya.
“Zikra itu orang yang cukup gigih ya. Saya sering dapat demo dan memantion saya,’ Bang tolong dengerin bang. Dia sering banget mention, DM, ke Instagram tapi enggak pernah lihat. Suatu ketika saya iseng buka, kok ini beda ya notasinya, enggak kayak biasanya. Dari situ kita mulai komunikasi dan dia cukup tanggap juga pas kita bicara,” tuturnya.
Dedenm personil Hidup Band lainnya mengungkapkan senang sekali akhirnya Rian tertarik untuk memproduseri. Mereka menganggap perjuangan Hidup mendekati Rian selama ini tidak sia-sia.
“Sebetulnya kalau dibilang gimana rasanya pasti senang banget ya Mas. Tadi sudah diceritain gimana Zikra bekerja keras supaya lagunya didengar Kak Rian. Lebih bagusnya lagi Kak Rian tidak membatasi kami berkarya,” tutur Deden.
Tak tanggung-tanggung, Hidup Band dalam kesempatan itu meluncurkan single baru sekaligus mini album mengusung tajuk ‘Hidup Adalah..’. Mini album Hidup Adalah memuat 5 lagu. Antara lain ‘Terang’, ‘Ruang Maaf’, ‘Arah’, ‘Selamat Tinggal Lagu Patah Hati’, dan ‘Hidup’. Ia juga merilis single yang diambil dari mini albumnya yaitu lagu bertajuk ‘Ruang Maaf’.
Menariknya Hidup Band juga mendapat dukungan dari Melon Indonesia. Dedi Suherman selaku CEO mengatakan pihaknya tertarik untuk memberikan dukungan penuh pada Hidup Band karena melihat sosok Rian yang dinilainya memiliki track record bagus di dunia musik.
“Pertama kali Rian datang, saya sebenarnya belum tahu. Tapi karena yang menawarkannya orangnya trusted, terpercaya ya sudah saya percaya saja. Kalau dalam ilmu hadis perawi itu kan sangat penting,” tutur Dedi Suherman.
Editor :Deslina
sumber: jawapos.com