Perjalanan Gemilang Putri Ariani dari Indonesia’s Got Talent hingga America’s Got Talent

Hiburan | Rabu, 27 September 2023 - 23:36 WIB

Perjalanan Gemilang Putri Ariani dari Indonesia’s Got Talent hingga America’s Got Talent
Penampilan Putri Ariani di grand final yang sangat memukau. (POJOKSATU.ID)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pada tanggal 27 September 2023 di Indonesia atau 26 September 2013 di Amerika Serikat, Putri Ariani tampil dalam grand final America's Idol. Di babak semifinal America's Got Talent (AGT) 2023, Putri Ariani berhasil memukau semua juri dan penonton.

Dalam penampilannya di semifinal AGT 2023, dia membawakan lagu "I Still Haven't Found What I'm Looking For" dari band Irlandia, U2. Pada grand final, Putri berhasil membawakan lagu yang berjudul Don't Let the Sun Go Down On Me milik Elton John.


Penampilannya mendapatkan standing applause dari keempat juri AGT 2023, yakni Simon Cowell, Sofia Vergara, Heidi Klum, dan Howie Mandel. Sebelum meninggalkan panggung, dia diminta untuk memberikan beberapa kata.

Putri Ariani, penyanyi Indonesia tersebut, kemudian menyatakan bahwa mimpinya akan menjadi kenyataan. Putri menyampaikan keyakinannya bahwa kita memiliki kemampuan dan kesetaraan, sehingga kita tidak perlu takut untuk mengejar impian kita. Penonton merespons dengan tepuk tangan saat Putri mengatakan bahwa impian kita akan terwujud jika kita memiliki kepercayaan.

 

Profil Putri Ariani

Putri Ariani, nama panggung dari Ariani Nisma Putri yang lahir pada 31 Desember 2005, adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo asal Indonesia yang mengalami tunanetra. Popularitasnya mulai meningkat setelah ia berhasil memenangkan kompetisi Indonesia's Got Talent pada tahun 2014.

Putri lahir dengan nama lengkap Ariani Nisma Putri pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau.  Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara, orang tuanya adalah Ismawan Kurnianto yang berketurunan Jawa dan Reni Alfianty yang berasal dari Melayu Kampar.

Ariani adalah cucu pertama dalam keluarga besarnya. Ia memiliki dua adik perempuan bernama Devina Elysia dan Vania Larissa. Kondisi kehamilan Putri tidak berjalan normal, lahir prematur saat usia kandungannya baru 6 bulan 18 hari karena sang ibu mengalami Plasenta previa.

Setelah kelahirannya, Putri harus dirawat di dalam inkubator selama 3 bulan di rumah sakit. Saat keluar dari inkubator, dokter mendeteksi bahwa Putri mengalami katarak. Orang tuanya membawanya untuk berobat ke Singapura dan di sana dinyatakan bahwa ia juga mengalami retinopati prematuritas.

Meskipun telah menjalani tindakan bedah pada mata kanannya, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Putri akhirnya dinyatakan buta total saat berusia 3 bulan. Walaupun tidak pernah mengambil kursus vokal resmi, Putri belajar musik secara mandiri.

Ia mulai tampil di atas panggung sejak usia tujuh tahun. Putri mengungkapkan bahwa ia sering mengalami intimidasi karena penampilannya yang berbeda.

 

Pada tahun 2021, Putri memulai pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di sana, Putri memilih spesialisasi instrumen Mayor Flute. Ia juga pernah dipilih untuk tampil solo dalam konser SMM.

 

Perjalanan Karier Putri

Putri memulai karier hiburannya dengan mengikuti kompetisi bakat Indonesia's Got Talent musim kedua yang ditayangkan di SCTV pada tahun 2014. Pada 19 Juli 2014, dalam babak Result Show di Balai Sarbini, Putri membawakan lagu "My Heart Will Go On" dari Céline Dion.

Ia berhasil memperoleh suara SMS tertinggi dan meraih gelar juara, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 500 juta rupiah. Pada tahun 2016, Putri mendapat penghargaan Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

Di tahun yang sama, ia meraih juara kedua dalam kompetisi literasi FLS2N tingkat nasional. Ia juga mengikuti The Voice Kids Indonesia musim kedua, meskipun tereliminasi di babak Sing-off. Putri mahir bermain piano, menciptakan lagu, dan sering mengembangkan karyanya di kanal YouTube pribadinya.

Ia juga mengeluarkan album perdana berjudul "Melihat Dengan Hati".

Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Putri membawakan lagu "Song of Victory" di acara pembukaan untuk memberikan semangat kepada para atlet disabilitas.

Putri berencana mengikuti audisi America's Got Talent musim ke-13, namun tidak mendapat respons. Pada Maret 2023, Putri berkolaborasi dengan Ronie Udara dari grup musik Rubah Di Selatan, merilis lagu "Kidung Kelana".

Sebelumnya, mereka juga berduet dalam lagu "Takdir Ini" yang dirilis pada tahun 2022. Putri diundang untuk mengikuti audisi America's Got Talent musim ke-18 di minggu kedua di Amerika Serikat. Dalam audisi tersebut, ia membawakan lagu asli berjudul "Loneliness" untuk penampilan pertamanya.

Setelahnya, Putri dihubungi oleh Simon Cowell dan diberi kesempatan untuk menyanyikan "Sorry Seems to Be the Hardest Word" yang dikenal dari Elton John. Penampilannya diakhiri dengan mendapatkan Golden Buzzer dari Cowell, yang membuatnya langsung lolos audisi.

Pada perayaan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2023, Putri Ariani tampil menyanyikan lagu "Melati Suci" karya Guruh Sukarno Putra dan "Lagu Rungkad" karya Vicky Prasetyo. Kisah luar biasa ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan, semangat, dan keyakinan dapat mengubah segalanya.

Seseorang yang telah menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan selalu berjuang untuk meraih kesuksesan. Semoga kisahnya terus menjadi sumber inspirasi bagi kita semua.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook