INFOTAINMENT

Eka Bonge Saputra Cerita Tentang Awal Kegemarannya Nongkrong di Dukuh Atas

Hiburan | Rabu, 27 Juli 2022 - 22:00 WIB

Eka Bonge Saputra Cerita Tentang Awal Kegemarannya Nongkrong di Dukuh Atas
Bonge, salah satu ikon Citayam Fashion Week yang menjadi sorotan publik luas. (ABDUL RAHMAN/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berawal dari suka nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta, nama Eka Satria Saputra alias Bonge kini dikenal oleh orang-orang di seantero negeri. Namanya kian populer seiring ajang Citayam Fashion Week membesar bahkan menginspirasi orang-orang untuk juga membuat hal serupa di beberapa daerah.

Bonge menceritakan awal mula dirinya tergerak untuk nongkrong di daerah Dukuh Atas Jakarta. Hal itu tidak lepas dari area tersebut yang berhasil dipercantik oleh Pemprov DKI Jakarta sehingga cocok menjadi tempat untuk pembuatan konten.


“Iseng saja awalnya, pengin yang lucu-lucu. Baru sih (nongkrong di Dukuh Atas, red), baru beberapa bulan, belum sampai satu tahun,” aku Bonge saat ditemui di bilangan Tanah Kusir Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).

Remaja yang ingin melanjutkan sekolah dan berharap mendapat beasiswa dari pemerintah setelah pendidikannya terputus di bangku Sekolah Dasar (SD) itu mengaku datang ke Dukuh Atas dan Sudirman Jakarta seorang diri. Bonge tidak pernah membawa teman dari rumahnya untuk nongkrong bareng di sana.

“Kalau ngajakin orang nggak pernah, paling cuma teman yang datang,” tuturnya.

Meskipun area Dukuh Atas sudah diramaikan oleh anak-anak muda Jakarta yang juga pengin eksis lewat ajang fashion show jalanan Citayam Fashion Week, Bonge memastikan dirinya masih akan tetap nongkrong di sana.

Dia pun membantah kabar yang sempat beredar Citayam Fashion Week akan berpindah ke daerah PIK, Jakarta Utara. Menurut Bonge, daripada pindah ke PIK, lebih baik dia nongkrong di daerah Citayam atau dekat rumahnya.

Sekalipun sudah dikenal oleh banyak orang, Bonge sampai saat ini masih terkesan malu-malu jika diajak berbicara apalagi untuk kepentingan wawancara.

Sementara itu, seleb TikTok Willie Salim selaku sahabat mengatakan, Bonge memang bukan tipikal orang yang mudah diajak bicara panjang untuk kepentingan wawancara. Tapi jika untuk foto, Bonge sangat welcome. Dapat dipastikan dia akan merespons secara positif apabila ada orang yang meminta foto bersama dirinya.

Supaya ke depannya Bonge jadi lebih mudah menjalin komunikasi di depan publik, Willie Salim mengaku akan mengajari sahabatnya itu tentang cara berbicara yang baik dibekali dengan ilmu public speaking. Karena bagaimana pun, kemampuan ini harus dimiliki Bonge seiring sosoknya yang menjelma sebagai publik figur dan memiliki banyak penggemar.

“Tenang saja pak, nanti saya didik,” jelas Willie Salim.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook