JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Musikus Iwan Fals mengomentari penangkapan Mustofa Nahrawardaya, yang merupakan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno. Dia kaget lantaran menurutnya Mustofa adalah salah satu tokoh intelektual.
Hal tersebut diungkapkan Iwan Fals lewat akun Twitter miliknya @iwanfals. Dia mengunggah sebuah artikel tentang penangkapan Mustofa.
"Lha bapak ini intelektual kan, sering masuk tv, masak sebar hoaks sih," tulis Iwan Fals, Senin (27/5).
Cuitan pelantun Bento itu spontan menuai berbagai komentar dari netizen. Bahkan banyak warganet yang mengomeli Iwan Fals yang membahas Mustofa.
"Lha kok banyak yang ngomelin saya saya, subuh dulu gih," ujar Iwan Fals.
Seperti diketahui, pemilik akun Twitter @AkunTofa, Mustofa Nahrawardaya ditangkap Tim Penyidik Bareskrim Polri. Dia dijemput di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (26/5) dini hari.
Penangkapan Mustofa diduga terkait hoaks ujaran kebencian terkait aksi 21 - 22 Mei lalu. Lewat akun @AkunTofa, dia sempat mencuit perihal tewasnya seorang remaja akibat disiksa oknum polisi pada saat kerusuhan aksi penolakan hasil Pemilu di Bawaslu 22 Mei lalu.
Innalilahi-wainnailaihi-rajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, Syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiiin YRA," tulis Mustofa.
Pihak kepolisian memastikan orang yang dipukuli Brimob merupakan perusuh aksi 22 Mei, bukan anak di bawah umur, dan orangnya masih hidup. Namanya Andri Bibir dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (mg3)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina