JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Video syur yang menyeret nama Rebecca Klopper masih memasuki ranah hukum. Sejumlah pihak mengadukan masalah tersebut hingga ke Bareskrim Mabes Polri, termasuk LBH HKTI.
Sebagai perwakilan, Jaenudin menerangkan bahwa upaya tersebut dilakukan lantaran pihaknya berempati terhadap Becca. Karena itu, dia melaporkan pembuat dan penyebar konten pornografi tersebut. Pelaku disangkakan dengan Pasal 27 Ayat 2 UU ITE.
’’Bisa jadi satu atau dua orang yang akan menjadi tersangka. Ancamannya sampai 6 tahun penjara,” jelas Jaenudin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Menurut dia, pemain film Virgo and the Sparklings itu merupakan korban. Sebab, ada sejumlah hal ganjil dalam adegan panas video berdurasi 47 detik itu. Salah satunya, kondisi perempuan yang mirip dengan Becca tersebut melakukan adegan panas dengan mata tertutup.
’’Berdasar pengamatan kami, RK ini korban. Patut diduga video ini sangat janggal. Bagaimana bisa orang lagi happy-happy, dia tidak mau melihat,’’ kata Jaenudin.
Dia menduga bahwa ada faktor lain yang memengaruhi perempuan yang mirip dengan Becca.
’’Bisa saja indikasinya ini diduga pengaruh obat, minuman, atau dalam tekanan. Jadi, RK tidak tahu saat divideokan karena dalam kondisi tidak sadar atau semacamnya,” terang Jaenudin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
